Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Cuma Formalitas Buat Numpang Nampang Doang!

19 September 2021   13:12 Diperbarui: 19 September 2021   13:14 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Pagelaran Seni Budaya Dalam Sosialisasi Pademi Covid-19, jepret creator oleh. Alfizar

Baru-baru saya membaca postingan bapak/ibu guru di group INFO KEMDIKBUD yang berkeluhkesah dan banyak mengeluhkan untuk menjadi calon PNS/ASN, dan hasil survey dilapangan sesuai dengan penglihatan dan pengamatan yang saya rasakan 15 tahun mengabdikan diri di pemerintah sehingga saya dapat menyimpulkan bahwa opini ini dapat di angkat sesuai dengan Kompasianer dan Kompasiana terbitkan tentang bagaimana oknum buruh pekerja di pemerintah PNS Bolos Kerja di Instansi Pemerintahan.

Apakah cerita ini tidak cukup dengan pembuktian pengalaman dilapangan?!

Maaf,. Saya 15 tahun mengabdi di dunia pendidikan khususnya untuk bidang tenaga kependidikan, dan juga telah menjadi guru bantu mulai di Sekolah Aceh sampai Sekarang di Sekolah Sulawesi Tenggara, contohnya jika sekolah gurunya bolos dan tak mengajar saya diminta bantuin memasuki ruang kelas untuk mengawasi siswa dalam memberikan tugas,

Dn jika kekurangan guru yang membidangi profesi saya Seniman dan IT, saya juga disuruh memasuki ruang kelas mapel Seni Budaya dan juga ruang Laboratorium komputer untuk membimbing anak-anak disekolah, 

Dalam profesi ini saya tidak mengeluh untuk menjadi PNS, Toh.. malah pejabatnya sendiri yang memberi iming-iming dapat SK.007/008, SK ini bakalan nanti kamu kumpulkan untuk usulan jadi PNS, saya sebagai honorer hanya mengenggokan saja agar menjadi anak baik penurut dan mengabdi tanpa pamrih di sekolah, SK.007/008 tahun 2007 ini menerangkan bahwa gaji dibayar 250.000,- dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), 

Lama saya mengabdi di sekolah itu dengan banyak berpindah-pindah tempat kerja dari satu sekolah ke sekolah yang lain, untuk mencari kebaikan-kebaikan saja, meski terkadang kebaikan itu tidak berguna dianggap oleh pejabat yang tidak berpihak padanya,

Selanjautnya sehingga saya juga diperkerjakan bidang panitera untuk membuat RAPBS BOS (tanda kutip "huff.. ternyata saya pribadi hilang kasihan terhadap pejabat sekolah, dan lebih kasihan melihat siswa"), 

Dari sisi itulah saya berjanji dan berdo'a seraya meronta dalam diri saya jika Tuhan Sudi Kiranya Mengabulkan untuk berniat ingin bekerja mandiri sendiri dan pemerintah hanya sebagai objek mitra atau patner kerjasama saja dalam menjalin hubungan ikatan kerjasama dalam hal ini saya hanya mengambil hak saya saja dan yang lain terserah bapak/ibu pejabat, 

Kemudian terdikir sejenak, tapi gimana caranya?, saya coba masuk dari pintu ke pintu, hingga hampir di seluruh wilayah Sekolah Aceh Barat baik pemerintah atau swasta dan juga Sekolah Unggulan dan Percontohan di Banda Aceh hampir mengenal saya, 

Sebagian teman dan mereka bingung melihat apa sih kemauan saya?, sebagian bertanya saya hanya diam dan elus-elus dada aja tidak menjawab, hingga sampai ke Asesor Provinsi saya juga pernah gabung dalam pergerakan bidang pendidikan, akhirnya saya peroleh pendisikan itu semata-mata hanya untuk bisnis mendapatkan uang dan bukan betul-betul perhatian tertuju pada tingkat pemberdayaan, pengembangan, dan peningkatan MUTU PENDIDIKAN yang sebenarnya, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun