Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Historia Cinta Raja Aceh dan Ratu Bugis

27 Juli 2021   20:57 Diperbarui: 27 Juli 2021   20:59 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Pinisi Berasal Dari Daerah Sulawesi Selatan Bulukumba Keturunan Ratu Bugis Keluarga Si Pembuat Kapal Pinisi. Kompasiana. Foto by. Pinisi Nenong

dengan kisah-kisah yang beragam dan penuh pesona, haru, menghiba, dan merintih menahan rasa sakit yang harus mereka lalui setiap saat dalam masa-masa yang penuh dengan berbagai macam peristiwa,

dan kejadian yang tak mampu lagi mereka utarakan dengan berbicara lisan, sehingga ungkapan itu dituangkan dalam karya sastra bertajuk tentang tema Kehidupan, Cinta dan Tuhan.

Kehidupan yang harus mereka jalani adalah kehidupan yang penuh dengan tekanan hidup baik didekat mereka maupun disekeliling lingkungan keberadaan tempat mereka tinggal, banyak hal yang mereka alami dalam hidup puluhan tahun itu, 

seperti di hina, dicaci, dan juga dimaki, bahkan sampai berujung pada kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang terkadang mereka hadapi dengan cukup sabar dan terus mencari solusi dengan mengharapkan do'a kepada Tuhan,

agar masalah-masalah yang mereka hadapi dapat selesai dengan baik-baik tanpa ada rasa yang dikorbankan, walau mereka terkadang juga telah menjadi korban dalam kehidupan rumah tangga pada masa-masa sebelum mereka bercinta.

tangisan air mata darah yang telah merobek-robek hak asasi mereka itu juga bahagian rasa tangisan luka terdalam yang telah merobek-robek atas hak-hak hidup mereka sebagai manusia,

hal ini terkadang mereka juga jadikan sebagai pelajaran dan pengalaman getir pahit untuk tetap menempuh hidup yang selama puluhan tahun mereka pendam tanpa berkeluh kesah, dan coba bayangkan, apa yang terjadi bila anda memendamnya problematika sendiri?!. 

Melihat dan merasakan adanya kesamaan kisah yang telah terjadi pada mereka berdua di masa-masa sulit dan kritis sehingga menjadikan mereka terus berbenah dan terus memperbaiki diri dengan kesempurnaan arah tujuan semata-mata hanya diniatkan sebagai ibadah,

yang penuh dengan rasa syukur kepada Tuhan dengan jalinan kasih sayang, do'a, motivasi, dan daya upaya dengan membuka diri dengan kejujuran diantara mereka berdua yang saling asah, asih, asuh dalam mendiskusikan, 

memahami, mengerti, kepribadian mereka berdua agar dapat terus hidup bahagia yang mereka tata dan rapikan kembali dalam pernikahan membuka lembaran baru dengan kasih sayang abdidiri pada ibadah abadi sepanjang masa.

Kisah cinta dalam kasih sayang cerita juga mereka ungkapkan dalam kisah antologi sajak puisi dan juga kisah cerita diksi dalam metafisika yaitu sebuah cerita nyata dari alam bawah sadar mereka, yang mereka berdua ungkapkan dengan saling bercerita dan berbagi kasih sayang..; 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun