Belajar bersama Omjay dkk
Pemateri : Farrah Dina, M.Sc, Founder Tangga Edu
Rabu, 6 Mei 2020 Pukul 13.00 -15.00 WIB
Kenapa terbitkan buku catatkan sejarah?
Seorang filosof Decrates mengatakan bahwa membaca buku sama saja untuk berbicara dengan orang-orang bijak di masa lalu dan pastinya setiap manusia ingin dikenal dalam sejarah dan ingin mencatat sebuah sejarah, karena itu apa yang bisa kita tinggalkan adalah buku.
Tentu menerbitkan buku adalah salah satu jalan bagaimana pikiran kita, apa yang kita ungkapkan, perasaan kita itu akan abadi hingga sepanjang masa.
Permasalahannya menerbitkan buku dengan membuat buku adalah dua hal yang berbeda, membuat buku bisa dilakukan siapa saja dan bahkan menerbitkan buku pun saat ini bisa dilakukan siapa saja tapi menerbitkan buku, kemudian ke penerbit-penerbit besar adalah sebuah akibat dari sebuah karya yang baik.Â
Jadi, jangan jadikan itu sebagai awal tujuan atau rencana, jadikan itu sebagai tantangan. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita menulis dan menuangkan pikiran kita, karena kita ingin diingat sepanjang masa.
Penerbitan adalah sebuah akibat sebagai sebuah tulisan yang ingin diterbitkan saat ini, caranya banyak sekali dan sangat mudah, yang paling penting adalah sebenarnya bagi pembaca penulis itu adalah hadir di setiap pembaca, hadir tidak selalu dalam bentuk buku, kita tulis tulisan kita di mana-mana misalnya media sosial, kemudian di penerbit. Itu sangat mudah.Â
Jadi kalau karya itu memang baik, karya itu dibutuhkan, karya itu memang sesuai dengan apa  yang menjawab permasalahan, dalam hal ini maka mudah diterbitkan.
Yang menjadi faktor utama adalah bagaimana kita mulai membuat karya lalu mengasahnya menjadi sebuah Intan menjadi sebuah berlian yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pasti sebagai akibat akan segera diterbitkan.