Mohon tunggu...
Juniffer Cristin
Juniffer Cristin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Hallo :) Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Penting Mempelajari Kajian Kultural Komunikasi di Tengah Keberagaman Budaya

19 Februari 2021   16:34 Diperbarui: 19 Februari 2021   17:01 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(source : www.kompas.com)

Seperti yang kita ketahui, di dunia ini terdapat banyak sekali budaya yang berbeda-beda. Budaya yang satu tidak sama dengan budaya yang lain dan tentu saja terdapat banyak perbedaan di dalamnya. Di tengah era globalisasi seperti sekarang ini, interaksi bisa terjadi dengan lebih mudah. Jalan untuk berkomunikasi dengan siapapun terbuka dengan lebar, tentu saja di bantu dengan perkembangan teknologi yang semakin lama semakin praktis. Dengan begitu, komunikasi antara budaya yang berbeda pun akhirnya terjadi.

Dari banyaknya budaya yang ada dan dengan seluruh perbedaannya, kemungkinan besar bisa menyebabkan banyak kesalahpahaman dan berujung konflik, entah itu antarindividu ataupun antarkelompok masyarakat dengan perbedaan budaya. Apa yang dianggap baik di Budaya A belum tentu dianggap baik di budaya B, jika kedua budaya ini saling berinteraksi maka akan terjadi kesalahpahaman. Kajian Kultural Komunikasi hadir sebagai sebuah ilmu yang utamanya membahas mengenai budaya dengan segala kompleksitasnya, termasuk di dalamnya bagaimana kita belajar memahami dan menghormati setiap budaya dan menghindari terjadinya konflik yang bisa menyebabkan perpecahan.

Konflik akan bisa di hindari jika kita mau lebih menghormati keberbedaan. Dalam Kajian Kultural Komunikasi diajarkan bahwa, keberagaman budaya di pelajari, bukan di hilangkan. Maksudnya, untuk menghindari konflik antar budaya yang berbeda, bukan berarti kita harus menyamakan semua budaya yang ada. Hal ini mungkin saja bisa meminimalisir konflik yang bisa terjadi karena perbedaan budaya, namun bisa saja menimbulkan konflik lainnya. Maka dari itu keberagaman budaya tidak bisa dihilangkan begitu saja.  Tidak merasa diri dan budaya sendiri lebih superior dan merendahkan budaya orang lain, juga mau belajar agar membangun hubungan yang lebih baik antar banyak budaya, merupakan sikap yang didapati dengan mempelajari Kajian Kultural Komunikasi

Hal ini bisa dibilang sebagai sebuah manfaat dari mempelajari Kajian kultural komunikasi di tengah keberagaman budaya yang ada sekarang ini.

Sebagai makhluk sosial, manusia butuh berinteraksi, mau dalam bentuk apapun hal itu tidak bisa dihindari, demikian juga dengan interaksi antar budaya. Kita akan selalu berinteraksi dengan orang lain dengan budaya yang berbeda. Contohnya Saya sendiri sebagai seorang Mahasiswa, ketemu dengan teman-teman yang berasal dari berbagai pulau, dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Saya sendiri yang merupakan orang asli Sulawesi dengan tempo bicara yang agak cepat dan juga sedikit keras, sedangkan teman saya kebanyakan orang Jawa yang terkenal dengan sifat kalemnya. Terdapat perbedaan disini, tetapi saya mengerti budaya teman saya dan mecoba menghormatinya. Jadi, walaupun memiliki perbedaan kita tetap dapat berteman dan berinteraksi dengan lancar. Untuk itu, mempelajari Kajian Kultural Komunikasi bisa membantu kita agar dapat berinteraksi dengan lebih baik lagi, karena Kajian Kultural Komunikasi bukan hanya mempelajari budaya tetapi juga menghormati keberagaman budaya yang ada. 

Manfaat lainnya adalah wawasan kita mengenai kebudayaan lain semakin bertambah. Dengan mempelajari sesuatu tentu wawasan kita akan bertambah, kita mempelajari Matematika agar bisa menghitung, kita belajar Bahasa Indonesia agar bisa menulis dan membaca, demikian juga dengan Kajian Kultural Komunikasi, dengan mempelajarinya kita bisa mengerti lebih dalam tentang budaya lain diluar budaya kita sendiri. Hal ini juga bisa dianggap sebagai bentuk persiapan diri kita, siapa tau suatu saat nanti kita diharuskan untuk tinggal di tempat dengan budaya yang berbeda, maka pada saat hal itu terjadi, kita bisa dengan cepat menyesuaikan diri dan tidak mempermalukan budaya kita sendiri.

Budaya tidak bisa dipaksakan, dirubah, ataupun dihilangkan. Adanya, kita sebagai mahkluk sosial mempelajari mengenai budaya tersebut agar, walaupun era terus berubah dan berkembang, budaya yang ada tetap bisa dilestarikan dan menjadi pemersatu bukannya perpecahan.

Daftar Pustaka

Astuti, S. I. (2003). "Cultural Studies" dalam Studi Komunikasi : Suatu Pengantar. Jurnal diakses dari https://kuliah.uajy.ac.id/pluginfile.php/349781/mod_resource/content/1/Astuti%20-%20Cultural%20Studies.pdf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun