Mohon tunggu...
Elen Pakpahan
Elen Pakpahan Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia SD Candle Tree Serpong

belajar mengajar, menulis dengan optimis, bercerita dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Modus atau Tulus?

9 Desember 2022   19:00 Diperbarui: 9 Desember 2022   19:12 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://blog-media.lifepal.co.id

Siapa yg pernah waswas berada di ATM? Beberapa waktu lalu, saya pernah mengalaminya.

Saat sedang berada di depan sebuah ATM BCA untuk menyetor beberapa lembar uang tunai, seorang Ibu datang belakangan, dan bertransaksi di ATM sebelah kanan saya.

Si Ibu terdengar beberapa kali menggerutu. "Ya, ampun. Nggak ada struknya. Nggak ada keterangan nggak cetak!" Sepertinya beliau membutuhkan struk ATM dari transaksi yang dia lakukan. Sayangnya mesin yang dipakai tidak mengeluarkan itu.

Saya yang sedang berusaha merapikan lembaran uang agar tersetor di mesin, mencoba fokus dan tidak terlalu memedulikan gerutunya. Sebenarnya saya takut juga, jangan-jangan Ibu ini modus untuk mengalihkan perhatian. Saya waswas sekali. Banyak cerita yang kurang baik pernah ada tentang penipuan di ATM.

"Duh, uangnya jelek. Nggak bagus uang yang keluar dari ATM ini!" Si Ibu berceloteh lagi.

Tuhan,.... (saya berdoa dalam hati) Saya takut sekali saat itu, waspada dengan hipnotis atau apalah. Sesekali saya memang melirik ke arah beliau, seperti menunjukkan rasa simpati sambil tetap menyelesaikan transaksi setor tunai. 

Saya kaget, tiba-tiba Si Ibu berbahasa Batak, "Ai roa-roa ma hepeng on." 

Spontan saya berhenti sebentar. "Kamu orang Batak, kan?" 

"Iya, Bu." Jawab saya singkat 

(Apa wajahku memang kotak-kotak banget, ya? Dia tau saya Batak?)

"Boru Pakpahan, kan?" tanyanya lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun