"Bagaimana cara agar GURU tidak gagal fokus dan gagal paham?"
- Pahami siapa diri kita di hadapan Tuhan.
- Maknai perkataan Tuhan dalam diri kita.
Dari renungan pagi ini, aku dapatkan keGURUanku lagi.
Bahwa  di tahun ajaran baru ini, bukan sekadar GURU yang aku mau.
Tapi bagaimana kehadiranku sebagai GURU dan kabarku mampu membawa perubahan pada lingkungan sekitarku.
Pukul delapan ada Ibadah Awal Tahun Guru di aula lantai empat dengan tema "Perjalanan Bersama Tuhan"
Pak Petrus Tampubolon membawakan khotbah:
Kisah Musa berbicara dengan TUHAN saat diutus pergi ke suatu tempat (Kitab Keluaran 33:1-23)
Apa yang Musa minta?
- Musa minta penyertaan/ pendampingan Tuhan.
- Musa minta peta perjalanan.
Apa jawaban Tuhan?
- Kehadiran dan Penyertaan Tuhan
33:14. TUHAN menjawab, "Kehadiran-Ku akan menyertaimu dan Aku akan memberikan ketenteraman kepadamu." (AYT-Alkitab Yang Terbuka)
Refleksi bagi GURU:
- Mungkin dua permintaan ini menjadi permintaan kita di dalam perjalanan hidup kita?
- Apakah dalam perjalanan hidup kita, Allah semakin kita kenali?
- Kehadiran dan penyertaan Tuhan membedakan kita dengan yang lainnya.
Selepas renungan dan ibadah, kegiatan berlanjut pada perkenalan dengan guru-guru baru yang bergabung di tahun ajaran ini. Ada dua belas orang guru baru yang bertugas di unit TK, SD, SMP, dan SMA Candle Tree.
Aku tidak bisa langsung hapal nama-nama mereka, tapi setidaknya ada tiga guru yang bertugas di SD yang bisa aku ingat wajahnya. Semoga kita bisa bekerja sama, ya.
Tahun ajaran baru. Apa kabar, Guru?
Aku menikmati hari pertamaku bekerja lagi.
Di awal tahun ajaran ini, Â Pak Hendy Tan selaku Ketua Yayasan dan Pak Sunaryo sebagai pemateri mengingatkan para guru lagi akan VISI dan MISI sekolah yang harus dicapai:
Visi:
"Menjadi sekolah pilihan pertama keluarga Indonesia yang mempersiapkan pemimpin unggulan berlandaskan iman Kristiani."
Misi:
- Menjadikan keluarga sebagai mitra dalam pengembangan iman, pembentukan karakter, disiplin, jujur, tanggung jawab, mandiri, rendah hati, serta rasa percaya diri para peserta didik.
- Menyediakan suasana yang kondusif dan berkesinambungan bagi pengembangan kreativitas, bakat, keterampilan hidup pada peserta didik.
- Menjadi panutan dalam inovasi, penerapan asas individualitas dan praktek komunikasi asertif dalam pendidikan dan pengajaran.
- Terus meningkatkan daya dukung lembaga dalam implementasi kurikulum yang memungkinkan proses  konstruksi pengetahuan pada peserta didik.
- Menciptakan iklim pelayanan yang empatik, cepat, dan bermutu bagi semua peserta didik dan orang tua.