Mohon tunggu...
Juniar Ajeng Kusumawardani
Juniar Ajeng Kusumawardani Mohon Tunggu... Lainnya - memayu hayuning bawana

Hi! I'm Juniar! I am interested in various things, especially environment, literature, and entertainment

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama

Bangkit Bersama Membangun Bangsa, Sudahkah Anda Bangkit?

27 Desember 2022   08:39 Diperbarui: 27 Desember 2022   09:16 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulih Bersama. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebuah kalimat yang cukup menggelitik jika dibaca berulang-ulang. Mari baca sekali lagi, Bangkit Bersama Membangun Bangsa. Pertanyaannya, sudahkah anda bangkit bersama membangun bangsa? Tetapi, pertanyaan yang lebih penting sebenarnya adalah kita bangkit bersama untuk membangun apa lebih tepatnya?

Bangsa dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri. Membangun dalam konteks membangun bangsa, tidak harus berupa pembangunan fisik namun bisa berupa pembangunan non fisik. Meninjau definisi bangsa dan konsep membangun bangsa, sudahkah mendapat gambaran apa yang harus kita bangun bersama?

Tidak perlu berkelana terlalu jauh, mari kita ambil yang paling dekat dengan diri kita. Pandemi Covid 19 yang berlangsung 2 tahun terakhir ini sudah menggoncang sektor utama yang menyokong kehidupan, yakni ekonomi. Masih terpampang jelas di sosial media maupun portal berita bagaimana pandemi sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, contohnya perusahaan terganggu yang berdampak pada karyawannya yang terpaksa dirumahkan, bahkan PHK. Hal ini sesuai dengan pernyataan Muslim (2020) dimana pada masa pandemi Covid 19, umumnya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena alasan force majeure (keadaan memaksa) dan efisiensi.

Namun demikian, mengikuti perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia ternyata cukup menjadi penyegar diantara berita-berita dampak negatif pandemi. Mengutip dari siaran pers Kementerian Koordinatir Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada 17 September 2022 lalu, ekonomi Indonesia mampu tumbuh impresif pada Triwulan II 2022 sebesar 5,44%. Apa yang sebenarnya membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia?

Melansir kembali pada siaran pers Kementerian Koordinatir Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada 01 Oktober 2022 lalu, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran yang sangat besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia dengan jumlahnya yang mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Meski kondisi UMKM sempat menurun pada dua tahun pertama akibat pandemi, namun 84,8% UMKM kini sudah kembali beroperasi normal. Melihat fakta bagaimana UMKM ternyata berperan besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, bukan hal yang mengherankan jika UMKM mendapat gelar sebagai "Pahlawan Ekonomi Nusantara" bukan?

Tidak hanya UMKM, kita yang bukan pelaku UMKM juga bisa menjadi pahlawan ekonomi nusantara dengan cara mendukung keberadaan UMKM di sekitar kita. Kita sebagai bangsa, bisa bangkit bersama membangun perekonomian dengan bangga menggunakan produk lokal. Jadi bangkit bersama membangun bangsa, sudahkah anda bangkit?

*Juniar Ajeng Kusumawardani

Sumber :

Muslim, Moh. 2020. PHK pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Bisnis, 23(3): 357-370.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun