Mohon tunggu...
juned Kamsi
juned Kamsi Mohon Tunggu... -

Penganguran Banyak acara (PENGACARA)\r\n\r\nkOMENTATOR mEDIA oN lINE\r\n\r\nPenulis di Media on line\r\n\r\nPemerhati Politik dalam dan Luar Negri\r\n\r\n\r\nMahasiswa di Universitas Alam Raya fakultas Lang-lang buana jurusan \"Politik Internasional\",Kampusnya di alam tebuka.\r\n\r\nHoby :mengomentari hal-hal yang di anggap perlu di komentari.\r\n\r\nBuku yang di senangi:yang dapat membangkitkan pemikiran umat menuju perubahan peradaban yang tinggi,contoh:\"Illusi Negara Demokrasi \"(karangan Farid Wajdi).\r\n\r\nBuku\"DEmokrasi tersandera\"karangan???\r\n\r\nBuku \"Demokrasi sistim kufur\"\r\n\r\nBuku;\"Islam,Politik dan Spiritual\"\r\n\r\n\"Manifesto HIZBUT TAHRIR Untuk Indonesia\" Karangan HTI

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mesir dan Tunisia sebagai Titik Awal keruntuhan Amerika dan Israel

1 Februari 2011   15:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:59 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pergolakan rakyat Tunisia dan Mesir sebagai Inspirasi bagi masyarakat dunia dan sinyalement runtuhnya Negara Adidaya dan Israel.

Didunia ini tidak ada yang abadi,apalagi penguasa  diktator yang  otoriter  dimanapun pasti akan mengalami kehancuran.Seperti halnya  raja Fira'un yang telah di abadikan dalam Al-Qura'n,para fira'un abad ini-pun akan mengalami hal yang serupa.

Fira'un akhir jaman saat ini di wakili oleh Amerika dan Israel,berikut para antek-anteknya seperti Husni Mubarak dan persiden Tunisia,dan akan menyusul  yang lainnya,termasuk di Indonesia,mereka saat ini seperti kebakaran jenggot,karena tanda-tanda kematian sudah mereka rasakan dari sekarang,tak dapat menyembunyikan rasa kecemasan mereka,namun waktu yang akan menjawab,semuanya pasti akan berakhir.

Idiologi yang rusak dan sesat (Sekuler Kapitalis dan Sosialis),kini tengah memperlihatkan kegagalannya di seantero dunia,Demokrasi yang telah menjadi tuhan bagi pengusungnya,tak akan mampu menjawab tantangan jaman,sekalipun seluruh dunia mengusungnya.Semuanya akan hancur lebur terkubur oleh waktu.

Sambutlah Era peradaban "Kebangkitan Umat",yang pernah hadir dan exist selama kurang lebih empat belas abad lamanya,yang mampu merubah keadaan jahiliyah penuh kegelapan,menjadi umat yang cerdas penuh cahaya iman dan kemuliaan,siapakah dia ?

Siapa lagi kalau bukan "Tegaknya kembali Khilafah Islamiyah "di muka bumi ini,tiada yang dapat menghalangi kemunculannya,sebab Kekuasaan Allah SWT sebagai Pencipta Alam Semesta inilah yang menghendakinya.

Selamat datang Khilafah Islam,kami sangat menanti kedatanganmu,sungguh beruntung orang-orang yang memperjuangkan kembalinya Khilafah di muka bumi ini,dan sungguh merugilah orang-orang yang menghalang-halangi kemunculannya kembali.

Marilah kita bergabung bersama umat sedunia untuk mendukung tegaknya Khilafah Islam di muka bumi ini!

Ingat!,hidup ini hanya sekali,jangan lewatkan kesempatan emas ini di hadapan anda,mungpung usia masih ada,mungpung fisik masih sehat,mungpung kesempatan meraih kemuliaan masih terbentang di hadapan kita.

Lubang lahat tengah menanti kita,apa yang akan dijadikan bekal untuk hidup kita kelak di akhirat,selain amal sholih yang akan diterima sebagai Investasi kita disana,memperjuangkan tegaknya kembali Khilafah Islamiyah ,inilah investasi yang sangat menguntungkan bagi manusia,sebab balasannya adalah "Jannah Allah Swt",sedangkan Demokrasi tidak memiliki jaminan  untuk dapat meraih Jannah Allah SWT,malah sebaliknya akan menghantarkan kepada palung neraka,mengapa demikian?

Sebab Demokrasi lahir dari Idiologi diluar aturan Pencipta manusia !,oleh karena itu,wahai saudara-saudaraku,bertobatlah sebelum terlambat,kembalilah kejalan yang benar yang telah di beri petunjuk oleh Yang Maha Kuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun