Mohon tunggu...
Junanto Herdiawan
Junanto Herdiawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Kelompok Kompasianer Mula-Mula

Pemerhati Ekonomi, Penikmat Kuliner, Penulis Buku, dan Pembelajar Ilmu Filsafat. Saat ini bekerja sebagai Direktur Departemen Komunikasi BI dan menjabat sebagai Ketua Ikatan Pegawai BI (IPEBI). Tulisan di blog ini adalah pandangan personal dan tidak mencerminkan atau mewakili lembaga tempatnya bekerja. Penulis juga tidak pernah memberi janji atau menerima apapun terkait jabatan. Harap hati-hati apabila ada yang mengatasnamakan penulis untuk kepentingan pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kontes Sumo Menangis

21 April 2012   10:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_176092" align="aligncenter" width="502" caption="Pertandingan Naki Sumo di Kuil Sensoji, Tokyo (21/4) / photo Junanto"][/caption]

Umumnya orang tua akan khawatir bila bayinya menangis keras. Tapi di Sensoji Temple, Tokyo, siang tadi (21/4), para orang tua justru mengharapkan bayinya menangis keras-keras. Ya, karena para bayi tersebut diikutsertakan pada kontes sumo bayi menangis, atau yang dikenal dengan nama “Naki Sumo”.  Naki dalam bahasa Jepang artinya menangis.

Siang tadi saya mampir ke Sensoji Temple untuk menyaksikan kontes yang unik tersebut. Mengapa unik, karena kedua bayi tersebut diadu layaknya dua pesumo. Mereka digendong oleh dua pesumo dan dihadapkan satu sama lainnya. Bayi yang menangis paling kencang menjadi pemenangnya.

... cerita lengkap mengenai "Sumo Menangis" dapat pula di baca di buku "Shocking Japan: Sisi Lain Jepang yang Mengejutkan"

[caption id="attachment_176093" align="aligncenter" width="502" caption="Adegan pertandingan di Naki Sumo / photo Junanto"]

1335002005750381050
1335002005750381050
[/caption] [caption id="attachment_176094" align="aligncenter" width="502" caption="Mengerubungi Bayi agar menangis / photo Junanto"]
13350020701037995747
13350020701037995747
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun