Mohon tunggu...
Junaidi Mamuntu
Junaidi Mamuntu Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Buku, Kopi, Musik dan Jejak Langkah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota

14 Januari 2023   19:19 Diperbarui: 14 Januari 2023   19:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan-jalan diseputaran kota
disana tiada yang diam
tiada kesunyian
tiada yang kedinginan

ada pembangunan
ada kemiskinan
ada mesin-mesin bersorakan
bolak-bolik pabrik industri dan pasaran

ada anak-anak usia 10 tahunan bermain layangan, bola kakian, spedaan, lato-latoan, tiap pagi hingga menjelang malaman

Dibulan januari yang menghanguskan
hangat berita pemiluan, pembunuhan, penyakit, kelaparan, pencurian, korupsian, kebanjiran, geh20an, pesta argentina baru saja menang piala duniawian, dimediaan, diinternetan, dikoran

ada gadis manis yang putus sekolahan
ada tukang gojek pangkalan asik baca koran
ada yang main caturan sambil bicara harga bensin
dan Ibu-ibu rumahtangga 'berkarlota' soal harga barang yang menjulang

Menado,
diseperempat abad duasatu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun