Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Pagi

22 Februari 2023   05:30 Diperbarui: 22 Februari 2023   05:45 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masa lalu memang berat dan harus ditinggalkan, dilepaskan, direlakan.

Masa lalu yang digenggam erat tak akan membuat kita maju.

Ia hanya akan membuat kita terus jatuh, sedih, dan tak bisa melupakannya.

Masa lalu hanyalah benalu.

Ia menumpang hidup dan kita sebagai rumah induk menjadi lemah, mati tak berdaya.

Masa lalu harus segera direlakan.

Ia bukanlah sesuatu yang membanggakan untuk dipamerkan.

Ia hanya sebuah kenangan yang sebaiknya dilepaskan.

Biarkan ia menjauh.

Biarkan ia mati bersama semua rasa marah dan kecewa.

Biarkan saja.

Relakan saja.

Kini sudah saatnya kamu bahagia.

Dengan pilihan hidup yang kamu punya.

Nikmatilah kebahagiaanmu kini tanpa terbebani dengan masa lalumu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun