Mohon tunggu...
Junaedi SE
Junaedi SE Mohon Tunggu... Wiraswasta - Crew Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID)

Penulis Lepas, suka kelepasan, humoris, baik hati dan tidak sombong.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Resep Ramuan Herbal "Ramban"

23 Juli 2021   10:51 Diperbarui: 23 Juli 2021   11:51 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebut saja namanya Sumardi. Hampir tiap hari, Sumardi memetik daun belimbing wuluh di depan rumahku. Ketika pertama kali, minta ijin memetik daun belimbing wuluh aku masih belum ngeh apa yang dilakukan oleh Sumardi. Karena lumayan seringnya memetik daun belimbing wuluh di depan rumah, aku mulai penasaran dan menanyakan langung kepada yang bersangkutan. Jawabannya singkat dan padat,"untuk obat". Lebih penasaran lagi, ketika aku mendengar kabar bahwa obat ramban buatan Sumardi dapat menyembuhkan virus Corona yang diderita Yuda, salah satu anak tetanggaku yang terinfeksi positif Covid -- 19.

Beginilah ceritanya. Ketika Rini, ibunya Yuda, di test swab oleh Puskesmas Sewon 2, tenyata hasilnya positif Covid -- 19 , kemudian Rini di rawat di RS Covid -- 19 di Bambang Lipura, Bantul. Selanjutnya test swab dilakukan oleh Puskesmas Sewon 2 Kepada Murdo, suami Rini dan Yuda, anaknya. Hasilnya Murdo negatif Covid -- 19 sementara Yuda positif Covid -- 19. Tetapi Yuda, hanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Mendengar berita kalau Yuda positif Covid -- 19, sebagai tetangga terdekatnya Sumardi menawarkan obat herbal ramban kepada Yuda. Murdo pun mengiyakan tanda setuju. Akhirnya, Yuda setiap hari di suruh minum obat herbal ramban oleh bapaknya, hasil olahan Sumardi selama dua hari sekali. Akhirnya setelah minum tiga kali berturut -- turut, ketika test swab lagi oleh Puskesmas Sewon 2 hasilnya negatif Covid -- 19.

Mendengar cerita yang berkembang di masyarakat, akhirnya pada suatu sore aku bersilahturahmi ke rumah Sumardi untuk mengorek lebih dalam tentang resep obat herbal yang diberi nama "ramban". Sebelumnya saya tanyakan kepada Sumardi kenapa dinamakan "ramban". Menurut penuturannya, ramban adalah sejenis pakan ternak dari dedaunan. Iya, karena semua bahan bakunya dari dedaunan maka saya beri nama ramban. Saking penasarannya saya coba mengorek asal usul obat herbal ramban tersebut. Dengan jujur, Sumardi menjelaskan bahwa sebenarnya obat herbal ramban tersebut adalah ramuan dari salah satu penghusada terkenal di Yogyakarta, namanya Drs. Hasan Sabilah. Drs Hasan Sabilah beralamat di Jl. Masjid Pathok Negoro Utara, Dongkelan Kauman , Tirtonirmolo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, DI Yogyakarta, dengan produknya bernama Puspita Radja Herbal.

Masih menurut penuturan Sumardi, bahwa resep obat herbal ramban tersebut dia peroleh dari hasil mendengarkana Radio EMC Yogya, yang ia catat sendiri secara manual dalam buku tulisnya secara pelan -- pelan dan sampai berulang kali. Setelah dianggap sudah ditulis semua tidak ada kelewatan maka barulah ia praktikkan sendiri di rumah. Adapaun secara lengkap ramuan obat herbal ramban terdiri dari :

1. 3 biji  buah kecipir

2. 1 genggam daun kenikir

3. 10 lembar daun kacang tanah

4. 30 biji bunga pepaya (kates) grandel

5. 1 genggam petai cina

6. 2 biji buah pala

7.  3 lembar daun belimbing wuluh'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun