Penerus Sejati Van Basten
Liga antarklub terbesar di Eropa , Liga Champions, kembali bergulir tengah pekan ini. Pada babak 16 Besar akan mempertandingkan laga-laga penting penuh gengsi sejumlah klub dari liga-liga terelite di Benua Biru. Salah satu laga paling menarik perhatian adalah pertandingan antara wakil Italia, AC Milan yang akan ditantang jagoan dari daratan Inggris Arsenal.
Sempat terseok-seok diawal musim kedua tim kini kembali lagi ke track recordnya sebagai tim papan atas baik itu di Liga domestik maupu di Liga Champions. AC Milan yang beberapa kali tersandung ketika menghadapi tim kecil di awal musim mampu bangkit hingga mampu membayangi Juventus dalam perburuan Scudetto di kompetisi Seri-A Italia, selain itu pasukan Massimiliano Alegri juga tampil spartan saat bertarung menghadapi juara dunia Barcelona di Fase Grup. Sedangkan Arsenal sempat linglung di awal musim pasca hengkangnya dua bintang mereka Francesc Fabregas dan Samir Nasri. Puncaknya adalah ketika mereka diluluhlantahkan oleh rival abadi Manchester United 8-2 di Old Trafford akhir Agustus lalu. Tapi setelah itu, perlahan namun pasti Arsene wenger mulai melepaskan timnya dari keterpurukkan, dan kini kembali ke zona liga champions di Liga inggris terakhir mereka mampu mengkandaskan perlawanan Sunderland di kandang lawan 2-1. Arsenal juga mampu menjadi wakil inggris yang tersisa, selain Chelsea, yang sanggup bertahan di liga champions setelah kegagalan duo Manchester di babak 32 Besar.
Banyak faktor yang menyebabakan kebangkitan itu, salah satunya adalah kembali on fire-nya bomber andalan dari kedua kubu Zlatan Ibrahimovic dan Robin van Persie. Yang unik adalah ada beberapa kesamaan dari keduanya yang pertama adalah mereka pesepakbola muslim yang berikutnya adalah mereka digadang-gadang menjadi titisan Marco van Basten, goal getter legendaris dari Belanda yang pernah berjaya bersama AC Milan.
Eks Kapten AC Milan dan rekan setim van Basten, Paolo Maldini, menyatakan Ibrahimovic akan mampu mencapai level yang sama seperti sang legenda. Seperti van Basten, Ibra dikaruniai fisik tinggi namun memiliki teknik diatas rata-rata. Ibra juga mulai rajin mencetak gol, bisa dilihat dari 15 golnya di serie-A yang menempatkan Ibra di posisi dua cappocanonieri di bawah attacante Udinese, Antonio di Natale. Ia pun diberi gelar “Ibracadabra” karena mampu menciptakan berbagai keajaiban di kotak penalti, sihirnya jugalah yang membuat lima klub yang pernah ia bela selalu menjadi yang terbaik di liga lokal, mulai dari Ajax Amsterdam (Eredivisie Belanda), Juventus ,Inter Milan dan AC Milan di Seri-A Italia hingga Barcelona di Liga BBVA Spanyol. Pada akhir bulan lalu ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Seri-A Italia tahun 2011.
Dipertandingan nanti Ibra akan menjadi kunci permainan, serta akan didukung oleh barisan gelandang yang mumpuni, Seperti Clarence Seedorf, yang memiliki keunggulan pengalaman dan kreativitas hingga yang mempunyai tipe pekerja keras dan mobile dalam diri Kevin Prince Boateng.
Dikubu Arsenal peran Robin van Persie sangatlah vital. Begitupun di Timnas Belanda Menurut mantan duet van Basten di Timnas Belanda, Ruud Gulit, RvP lebih pantas disebut sebagai suksesor Van Basten dibandingkan dengan pendahulunya macam Denis Bergkamp, Patrick Kluivert atau Ruud Van Nistelrooy. Seperti sang legenda Van Persie memiliki fisik yang tinggi, insting mencetak gol serta punya kemampuan shooting yang setara. RvP pun dibebani tanggung jawab membawa Tim Oranye menjadi kampiun di EURO 2012 di Polandia-Ukraina mendatang seperti yang telah sukses dilakukan Van Basten pada gelaran EURO 1988.
Bagi Arsenal, RvP bukan hanya jawaban Arsenal akan kebutuhan pencetak gol ulung sepeninggal Thierry Henry tetapi juga mampu mengatasi krisis kepemimpinan Arsenal pasca hengkangnya sang kapten Cesc Fabregas ke Barcelona musim panas lalu. Bila dulu pendukung Arsenal menjuluki Henry “The King of Highbury” kini setelah pindah ke stadion yang baru, Van Persie mempunyai sebutan The King of Emirates. Ia menjadi inspirator bagi anak-anak muda “Meriam London” untuk tetap jadi tim kuat didaratan Inggris maupun Eropa.
Hingga awal februari ini RvP telah mencetak 22 gol di Liga dan 28 gol diseluruh kompetisi, catatan hebat karena musim ini The Gunners kehilangan Fabregas dan Nasri, yang sebelumnyanya menjadi pelayan RvP. Akan menjadi kerja keras bagi barisan pertahanan AC Milan yang digalang Thiago Silva dan Alesandro Nesta untuk menghentikan RvP, apalagi arsenal kini makin menakutkan dengan kehadiran pemain-pemain dengan kecepatan tinggi di kedua sisi sayap yaitu Theo Walcott dan sang rising star Alex Oxlade Chamberlain. Ini masih ditambah lagi dengan kembalinya Gervinho yang membawa Pantai Gading ke final Piala Afrika 2012. Semakin banyaklah variasi permainan yang mungkin diterapkan Sang Profesor, Arsene Wenger.
Menarik untuk mengetahui hasil leg pertama nanti, tak hanya soal gengsi dua kutub sepakbola Eropa (Inggris dan Italia). Tetapi juga pertaruhan antara dua bomber terbaik mereka untuk disebut sebagai penerus sejati Van Basten. Bahkan perseteruan antara Ibra dan Van Persie dalam pertandingan ini hanya mampu dikalahkan oleh partai El Clasico Spanyol yang mengetengahkan persaingan antara dua megabintang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Ibrahimovic? Van Persie? Kita tunggu jawabannya siapa yang paling layak jadi The Next Van Basten di Estadio San Siro Milan, pada kamis malam waktu Indonesia ...
Biodata Penulis
Nama : Junaidi
Pekerjaan : Mahasiswa PGSD FKIP UNIB
Alamat : Jln Raflessia 145 Bengkulu
No Hp : 085267871152
Email : juna.hikaru@yahoo.com
