Mohon tunggu...
jumiati .
jumiati . Mohon Tunggu... -

Mahasiswi pgsd fkip uns kampus VI Kebumen....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimanakan Menjadikan Anak Kritis, Kreatif, dan Problem Solver.......??

1 Desember 2011   12:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:57 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk menjembatani di masa sekarang dan masa yang akan datang. Mengingatperkembangan IPTEK yang begitu cepat, maka di dalam pendidikan diperlukan adanya suatu pembelajaran yang lebih bisa mengorientasikan siswa aktif, sehingga mereka dapat berfikir kritis dan bisa lebih kreatif yang nantinya dapat berfungsi ntuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana seorang guru supaya bisa menjadikan anak berfikir kritis, kreatif ???Menjadikan anak kritis dan kreatif perlu dilaksanakan dalam upayanya yaitu mengoptimalkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Sehingga sampai pada pengembangan yang lebih tinggi yaitu problem solver atau pembelajaran yang berbasis masalah.

Anak yang menjawab pertanyaan dengan cepat atau berfikir secepat-cepatnya, bukan berarti anak tersebut merupakan anak yang berfikir kritis. Karena berpikir kritis itu tidak hanya berpikir secepat-cepatnya mengenai informasi yang diperoleh, namun berpikir kritis itu adalah berpikir secara cepat dan rasional sebagai bentuk tanggapan terhadap lingkungan sekitar sehingga dapat memecahkan masalah dengan baik dan membawa manfaat.Untuk menjadikan anak berpikir kritis dan kreatif maka pembelajaran yang dilakukan bukan hanya memberikan pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan tetapi juga diperlukan pengajaran sifat, sikap, nilai dan karakter yang menunjang anak untuk dapat berpikir kritis. Yaitu bisa dengan jalan pendidikan dan pembelajaran yang mengeksplorasi kemampuan siswa yang dimiliki.

Lalu bagaimana dengan anak kreatif ??? Kreatif berarti mampu menciptakan hal-hal yang baru atau berbeda dari sebelumnya. Kreatifitas merupakan suatu proses dari cara berfikir yang berbeda sehingga dapat mnghasilkan suatu produk yang berbeda dan bermanfaat bagi masyarakat. Orang yang kreatif pada umumnya memiliki ciri pribadi, seperti mempunyai daya imajinasi yang kuat, inisiatif, minatnya yang luas, bebas dalam berfikir, bersifat ingin tahu, selalu ingin mendapat pengalaman yang baru, percaya pada diri sendiri, penuh semangat, berani mengambil resiko, berani dalam pendapat dan keyakinan. Adapun cara-cara menjadikan anak kreatif, diantaranya dengan memilih pola asuh yang tepat, menghargai karya anak, memberi tantangan kepada anak, komunikasi yang baik dengan anak.

Kemudian problem solver itu merupakan suatu pemecahan masalah. Seorang guru dapat memberikan suatu proses pembelajaran yang digunakan dengan memberikan masalah kepada anak untuk dapat dipecahkan secara logis dan rasional dengan melibatkan proses mental dan intelektual sehingga masalah dapat dipecahkan secara tepat dan cermat dan anak pun jadi bisa berfikir kritis dan tertanam sikap kekreatifitasan. Agar siswa dapat memecahkan suatu masalah dengan baik atau berproblem solving dengan baik, maka harus dapat memahami masalah, mengumpulkan keterangan atau data, merumuskan hipotesis, menilai atau mengkaji hipotesis, mengadakan eksperimen, membentuk kesimpulan.

Jadi, untuk menjadikan anak kritis dan kreatif dapat dilakukan dengan memberikan suasana dan situasi belajar yang kondusif yang dapat melibatkan aspek mental dan intelektual dengan pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Sehingga siswa juga terlatih untuk dapat memecahkan masalah dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun