Mohon tunggu...
Jumarni
Jumarni Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya Manusia Dhaif

Selesaikan Urusan Allah, Allah akan selesaikan segala urusanmu.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Jarak Tak Jadi Soalan

1 Mei 2020   22:47 Diperbarui: 1 Mei 2020   23:26 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Tidak terasa dua bulan lebih setelah dilaksanakannya lockdown parsial. Begitu banyak yang berubah. Mulai dari siswa di perkotaan sekolah menggunakan metode daring, mahasiswa yang menggunakan metode daring, layanan kesehatan berubah menjadi online, pekerjaan yang beralih online, rapat beralih ke aplikasi yang dapat menghubungkan dari satu orang ke yang lainnya. Kemudian program kerja yang sejak awal dirancang secara offline statis berubah menjadi online sebagai pengkondisian situasi.  Diawal kepengurusan dengan apik disusun, kemudian berubah menjadi serba daring.

 Adanya aplikasi meeting message, meeting conferences, dan sejenisnya memudahkan setiap orang bertatap wajah meskipun tak bersua.  Namun yang terjadi ada beberapa konspirasi dari informasi yang tersiar bahwa terdapat aplikasi yang sistem keamanannya lemah, mudah di hack, dan terdapat penjualan data privasi dari pengguna aplikasi tersebut. Terlepas dari hal itu, begitu banyak pengguna dan peminat dari aplikasi terkait. Ada ketakutan dari masyarakat dikarenakan informasi yang tersebar melalui link berita di grup-grup WhatsApps. Reaksi yang terjadi diantaranya, menghapus akun, menyebarkan berita yang didapati melalui grup-grup yang ada. Bahkan ada juga yang menjadi korban hacker mobile banking setelah menggunakan aplikasi tersebut.

Memang dalam memilih aplikasi daring cukup banyak opsi yang ada. Setiap user punya privilege untuk memilih aplikasi apa yang ingin digunakan. Tentu untuk skala kecil perorangan lebih baik menggunakan media sosial message dan memiliki fitur untuk video call karena terdapat autentikasi keamanan dua factor. Apapun aplikasi tersebut, jika bisa disetting  demikian untuk meningkatkan keamanan masing-masing pengguna. Untuk menjaga data privasi user. Untuk masyarakat biasa mungkin berpikir bahwa 'aku bukanlah siapa-siapa, tidak ada data penting yang aku punya'. Tetapi jika dikalkulasikan dalam skala besar tentu hal ini akan merugikan, apabila data user dijual dengan tanpa seizin pemiliknya.

Salah satu aplikasi yang tetap saya gunakan dalam jumlah kecil adalah video call WhatsApps, tetap terhubung meskipun berjauhan. Tetap saling bertegur sapa, canda dan tawa. Terpenting adalah kuota internet. Sejauh apapun itu akan tetap bersua dalam layar kecil yang selalu dibawa.

Seiring berjalannya waktu penggunaan aplikasi daring apapun jenisnya akan tetap eksis sesuai dengan kebutuhan keadaan dan keterpisahan jarak. Sebagai kepatuhan terhadap anjuran pemerintah untuk mengantisipasi covid19. Dengan adanya aplikasi tersebut pun membantu banyak pekerjaan, koordinasi, dan silaturahmi. Sehingga tidak menjadikan jarak sebagai penghalang dalam menjalin suatu konektivitas. Adanya covid-19 ini membuat orang-orang yang tidak seharusnya merasakan long distance relationship detik ini pun turut merasakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun