Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Jamblang Bikin Perut Jadi Kenyang

21 Februari 2020   13:45 Diperbarui: 21 Februari 2020   13:50 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Nasi Jamblang (sumber: J.Haryadi)

Pagi ini saya dan teman-teman ada urusan bisnis ke Cirebon. Kami berangkat Subuh dari Bandung dengan kendaraan pribadi. Tentu saja tak sempat sarapan karena mengejar agar bisa tepat waktu sampai tujuan.

Alhamdulillah perjalanan menuju Cirebon cukup lancar. Kami lewat jalur lama, tidak melalui jalan tol. Sekitar pukul 07.30 WIB sudah masuk wilayah Kabupaten Cirebon.

Perut saya mulai bergetar pertanda harus ada asupan gizi di dalamnya. Saya pun menyarankan ke teman-teman semobil agar kami cari makanan dulu. 

Kami pun mampir di sebuah rumah makan sederhana di pinggir jalan. Semua penumpang turun dan segera mengambil posisi duduk di bangku panjang yang terbuat dari kayu.

Seorang ibu muda yang berdagang makanan menyambut kami dengan ramah. Ia mempersilakan kami memesan makanan yang kami inginkan.

Pedagang Nasi Jamblang (Sumber: J.Haryadi)
Pedagang Nasi Jamblang (Sumber: J.Haryadi)

"Nasinya satu atau dua?" Ucapnya sambil mengambil piring dan sebungkus nasi yang dibungkus daun jati.

"Satu saja," jawab saya singkat.

Selanjutnya kami diminta untuk mengambil sendiri pasangan nasi yang sudah banyak tergelar di sana. Ada ikan asin, daging sapi, tempe, sate telur puyuh, dan lain-lainnya.

Saya sarapan nasi dengan ditemani sayur hati ayam dan dua tusuk sate telur puyuh. Tentu saja sekalian dengan sambal sebagai penyemangat.

Kali ini saya akan cerita tentang sarapan pagi kami. Kebetulan tempat kami makan berada di daerah Jamblang dan pedagangnya berjualan nasi Jamblang yang sangat terkenal itu. Makanan ini sudah menjadi salah satu makanan khas Cirebon.

Menurut penjualnya, alasan mengapa makanan tersebut disebut Nasi Jamblang karena berasal daerah Jamblang. Ciri khasnya terletak pada nasinya yang dikemas dengan daun jati dan lauk pauknya yang tersedia beraneka ragam.

Nasi Jamblang juga disajikan dalam kondisi dingin. Mengapa? Karena kalau panas, maka akan berpengaruh terhadap alasnya yang terbuat dari daun jati. Kalau panas, nasinya akan ikut berwarna merah akibat terkontaminasi warna dari daun jati.

Selain itu pilihan lauk dan sayurnya pun cukup beragam. Pembeli bebas memilih menunya sendiri sesuai selera. Urusan bayar belakangan. Makan dulu, baru dihitung apa saja yang dimakan, lalu bayar.

Menurut saya, ukuran nasinya terlalu sedikit. Satu bungkus nasi cuma sebesar kepalan tangan sehingga kami semua tak ada yang pesan sebungkus, melainkan dua bungkus. Bahkan ada yang pesan tiga bungkus. 

Masalah harga? Gak usah diragukan, lagi alias sangat terjangkau. Dijamin tidak membuat kantong kita jebol.

Pesan saya, kalau Anda berkunjung ke Cirebon, jangan lewatkan makan Nasi Jamblang. Selain harganya pantas, menunya pas, rasanya pun nendang. Bikin rasa lapar jadi hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun