Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Tanpa Nama adalah Nama

5 Februari 2020   00:45 Diperbarui: 5 Februari 2020   17:32 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Makan Tanpa Nama (Sumber: J.Haryadi)

Pada bagian peta baru diberi penjelasan singkat dengan keterangan "Lokasi tanpa nama" disertai posisi koordinat keberadaan teman saya saat itu.

Ya, bicara soal bahasa tentu saja menarik. Bahasa lisan dan tulisan tentu beda. Mungkin kalau kita mengatakan secara verbal tentang rumah makan tersebut dengan mengatakan,"Rumah makan tanpa nama." Konotasinya bisa berbeda-beda alias mengandung dua persepsi. 

Persepsi pertama artinya rumah makan bernama "Tanpa Nama" dan persepsi kedua, rumah makan tanpa nama.

Semoga Anda tidak bingung dibuatnya. Kalau Anda bingung, maafkan saya. Abaikan saja, toh ini hanya tulisan ringan yang bertujuan untuk menghibur saja.

Salam pena kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun