Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Etika Berinteraksi di Media Sosial

2 Januari 2020   09:40 Diperbarui: 2 Januari 2020   09:40 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media sosial (sumber gambar: creations.com)

Cara Berinteraksi Sosial yang Elegan

Pada dasarnya menjalin hubungan pertemanan di dunia maya itu mirip dengan pertemanan di dunia nyata. Kalau kita berhuat baik, teman kita pun cenderung membalasnya serupa. Begitu pula saat kita berbuat kasar atau menyinggung perasaanya, dia pasti kecewa. Bahkan, tidak mustahil memutuskan pertemanan.

Salah satu cara agar kita dihargai teman, kita harus menghargainya terlebih dahulu. Caranya di medsos mudah. Kunjungi saja salah satu akun teman kita. Baca statusnya dan cermati maknanya. Jika kita setuju, beri tanda suka (like), tanda emoticon, atau sticker. Lebih baik lagi kita beri komentar yang positif, meskipun singkat.

Lakukan kunjungan secara rutin terhadap beberapa akun yang kita sukai. Apalagi jika akun tersebut baru aktif, segera jalin komunikasi. Paling tidak kita tinggalkan jejak dengan memberi tanda like atau sticker pada kolom komentar. Otomatis tanda tersebut akan dilihatnya. Teman medsos kita pun senang dan suatu saat akan berkunjung ke akun kita.

Begitu pula ketika status kita ada yang memberi komentar atau sekadar memberi tanda sticker. Sebaiknya kita membalasnya, sehingga dia merasa dihargai. Jika kita diamkan, dia akan kapok dan berhenti berinteraksi dengan kita.

Akun sosial Facebook biasanya menampilkan informasi tentang hari kelahiran anggotanya. Jika ada pertemanan kita yang kebetulan sedang berulang tahun, tidak ada salahnya kita ikut mengucapkan selamat dan mendoakannya. 

Juga ketika ada status duka dari akun pertemanan, kita pun turut memberi ucapan bela sungkawa. Hal ini menunjukkan rasa simpati kita padanya yang membuat pertemanan menjadi semakin akrab 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun