Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Catatan Pameran Seni Rupa "Daur Hidup" Anugerah Barli 2019

25 Agustus 2019   08:35 Diperbarui: 25 Agustus 2019   09:10 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SuasanaPameran Bersama Para Perupa Jawa Barat dan Peserta Kompetisi Drawing  Anugerah Barli di Gedung Sate, Bandung(Sumber: J.Haryadi)


Siapa yang tak mengenal Barli Sasmitawinata? Pria kelahiran Bandung, 18 Maret 1921 ini merupakan salah satu maestro seni rupa Indonesia. Beliau termasuk salah satu dari seniman lukis yang dikenal dengan sebutan Kelompok Lima Bandung yang terdiri dari Affandi, Hendra Gunawan,Wahidi, dan Sudarso. 

Beliau adalah seniman tulen yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk seni lukis. Seniman ini tutup usia pada 8 Februari 2007 di Rumah Sakit Advent, Bandung, dalam usia 85 tahun.


PelukisBarli Sasmitawinata (Sumber: bandungconnex.net)
PelukisBarli Sasmitawinata (Sumber: bandungconnex.net)

Barli dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sangat dekat dengan berbagai kalangan. Tidak sedikit seniman yang pernah menjadi muridnya, seperti Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, YusufEffendi, AD Pirous, Anton Huang, R. Rudiayat Mata, Chusin Setiadikara, SamBimbo, dan Rudi Pranajaya. 

Pelukis yang pernah belajar dengan Luigi NobiliPluimentz (pelukis kebangsaan Italia)  dan Pluimentz (pelukis kebangsaan Belgia) - keduanya tinggal di Bandung -   ini menguasai berbagai aliran lukisan, mulai aliran realisme, impresionisme, hingga ekspresionisme. 

Pada 1990 beliau mendirikan Museum Barli di kediamannya, Jalan Prof. Sutami No.91, Bandung. Berkat nama besarnya, museum tersebut akhirnya diresmikan oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel) RI Joop Ave pada 26 Oktober 1992.


MuseumBarli (Sumber: pikiran-rakyat.com)
MuseumBarli (Sumber: pikiran-rakyat.com)

Tujuan mendirikan museum tersebut tidak lain adalah didedikasikan untuk mengenang almarhum Barli Sasmitawinata yang memiliki peran penting dalam menyumbang perkembangan dunia seni rupa di Indonesia. Juga untuk meningkatkan apresiasi seni kepada masyarakat Indonesia. Melalui kunjungan ke meseum tersebut para pengunjung bisa menikmati perkembangan gaya seni lukis beliau dari masa ke masa.

Para pecinta seni bukan saja bisa menikmati karya lukis almarhum Barli Sasmitawinata di sana, tetapi bisa juga belajar melukis. Bahkan, ada program yang diberi nama Anak Bumi yaitu berupa kegiatan melukis seminggu sekali dengan target anak-anak dan remaja putus sekolah yang ada di Bandung.      

Selain Museum Barli, pada 21April 2002 dibuka Bale Seni Barli di Kota Baru Parahyangan, Jalan Parahyangan KM. 1,2, Padalarang, Bandung Barat. Bale Seni Barli merupakan wadah pembinaan seni non formal yang diprakarsai Bali Sasmitawinata. Tempat ini sering digunakan berbagai program pembinaan seni seperti: seni rupa, seni tari, seni musik, keramik, wisata seni, dan pelatihan seni bagi guru-guru. 

Pembukaan Acara Pameran dan Pemberian Penghargaan 

Pada Senin, 19 Agustus 2019, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membuka acara Anugerah Barli bertajuk "Daur Hidup" bertempat di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung. Acara ini diselenggarakan oleh Bale Seni Barli dalam rangka mengenang kiprah sang maestro lukis Indonesia, Barli SasmitaWinata. 

Pada kesempatan tersebut Ridwan Kamil, mengatakan bahwa beliau sangat mendukung keberadaan pendidikan seni rupa, sehingga dunia tidak selalu keras, tetapi juga berestetika. 

"Sehingga ini memperkuat konsep pengembangan sumber daya manusia yang serba bisa, ada estetikanya, ada akhlaknya, ada kecerdasannya," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun