Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Musisi Jazz Legendaris Ireng Maulana Meninggal Dunia

6 Maret 2016   07:25 Diperbarui: 6 Maret 2016   12:29 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto Ireng Maulana (sumber: http://berisiknews.com)"][/caption]Oleh: J. Haryadi

Minggu dini hari, 6 Maret 2016, sekitar pukul 00.25 WIB, musisi jazz legendaris Indonesia, Ireng Maulana menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Tomang, Grogol, Jakarta, dalam usia 71 tahun. Beberapa saat sebelumnya, dia menderita sesak nafas ketika akan melakukan pertunjukan musik bersama rekan-rekannya dalam pagelaran Java Jazz Festival 2016, Sabtu (5/3) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Kemudian oleh teman-temannya Ireng segera dibawa ke rumah sakit, tetapi akhirnya nyawanya tidak bisa tertolong.

Kepergian pria dengan nama asli Eugene Lodewijk Willem ini tentu saja menjadi duka yang mendalam bagi dunia musik di tanah air. Menurut informasi yang dirilis dari Detik, kabar duka meninggalnya Ireng maulana tersebut disampaikan langsung oleh pihak Java Jazz 2016. Beberapa media televisi memberitakan kepergiannya, salah satu diantaranya Kompas TV.

Sementara itu berdasarkan berita yang dilansir dari kompas.com, Kabar duka ini diumumkan langsung melalui layar video yang terpasang di seluruh panggung BNI Java Jazz Festival 2016 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/3/2016). 

"Keluarga besar Java Jazz Festival Production dan Trans Corp Turut Berbela Sungkawa Atas Wafatnya Tokoh Musisi Jazz Bapak Ireng Maulana pada Hari Minggu 6 Maret 2016 pukul 00.25 WIB. Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima Disisi Allah SWT. Amin," isi pesan duka tersebut. 

Informasi seputar meninggalnya Ireng sontak membuat terkejut beberapa teman-temannya sesama artis. Mereka ikut berduka dan beramai-ramai mengucapkan bela sungkawa melalui akun Twitternya masing-masing dengan hastag #RIPIrengMaulana. Beberapa diantarnya adalah Glenn Fredly melalui akun Twitter @GlennFredly. Dalam akunnya tersebut Glenn mengucapkan duka bagi musisi yang namanya meroket saat bergabung dengan grup Gelora Samudra pada 1960.

"Terimakasih Ireng Maulana atas bakti & karyamu untuk musik Jazz Indonesia. Rest in Love om Ireng," tulis Glenn.

Sementara itu penggagas Java Jazz Festival, Peter F. Gontha dalam akun Twitternya @PeterGontha, mengatakan,”Baru meninggal dengan tenang karena serangan jantung Tokoh musik Indonesia, Ireng Maulana."

Selain itu, akun Twitter resmi Transvision juga berkicau, “Keluarga besar Java Festival Production & Trans Corp Turut berbela Sungkawa atas wafatnya tokoh musisi Jazz bpk Ireng Maulana".

Juga Triawan Munaf dalam akun Twitternya @Triawan berkicau,"Turut berdukacita sedalam-dalamnya atas wafatnya Ireng Maulana, tokoh dan pelopor Jazz Indonesia, pendiri JakJazz. Selamat Jalan Bung Ireng".

Nama Ireng Maulana mulai dikenal saat dia membantu sang kakak Kiboud Maulana. Memang sejak remaja, dirinya sudah mencintai musik khususnya jazz. Karier musiknya kian melesat dengan melahirkan 17 album yang sempat digarapnya.

Selamat jalan Ireng Maulana, semoga jejak langkahmu dalam dunia musik bisa terus menginspirasi bangsa Indonesia.   

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun