Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyingkap 7 Tabir Angka Keramat Dibalik HUT RI ke-70

17 Agustus 2015   18:51 Diperbarui: 17 Agustus 2015   18:51 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal Lahir Presiden RI ke-3, Prof.Dr. Ir. Habiebie  : 25-06-1936

Tanggal Lahir Presiden RI ke-4, KH. A. Wahid              : 04-08-1940

Tanggal Lahir Presiden RI ke-5, Megawati S.P             : 23-01-1947

Tanggal Lahir Presiden RI ke-6, Susilo B. Yudhoyono   : 09-09-1949

Tanggal Lahir Presiden RI ke-7, Ir. Joko Widodo          : 21-06-1961

Coba kita jumlahkan tanggal lahir semua presiden: 06+08+25+04+23+09+21= 96

Pisahkan angka 96 tersebut, lalu kita jumlahkan:  9+6 = 15

Angka 15 adalah simbol atau singkatan dari 2015, yaitu peringatan tahun ke-70 hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tabir ketujuh: Angka 70 ternyata mempunyai makna simbolis bagi umat islam. Seperti bunyi sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallohu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallohu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda, “Umur umatku adalah antara 60 hingga 70 tahun. Sedikit dari mereka yang melebihi itu”.  Hadits ini dikeluarkan oleh Imam at-Turmudzi (3550), Ibnu Majah (4236), Ibnu Hibban (II:96) dan Al-Hakim (II:427).

Jika diibaratkan negara kita ini adalah manusia, maka usia ke-70 sudah merupakan usia yang cukup tua. Bahkan menurut laporan yang dikeluarkan Unicef (Badan Urusan Anak-Anak di PBB), kebanyakan usia penduduk di beberapa negara maju adalah antara 70-76 tahun. Artinya perlu mawas diri dan hati-hati dalam melangah. Para pemimpinnya harus amanah, agar negara ini tidak tenggelam dalam kehancuran, justru sebaliknya menjadi maju dan makmur.

Usia menunjukkan kedewasaan seseorang. Menurut Lao Tze,  penulis buku “Tao Te Ching” dan pendiri agama Tao di China, pernah mengatakan, “Pada usia 20 tahun, orang akan belajar bijaksana. Pada usia 30 tahun, orang akan tumbuh bijaksana. Pada usia 40 tahun, orang akan merasa bijaksana. Pada usia 50 tahun, orang akan mencoba menjadi bijaksana. Pada usia 60 tahun, orang akan mulai bijaksana dan pada usia 70 tahun, orang akan benar-benar menjadi bijaksana”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun