Mohon tunggu...
July AriyamanWaruwu
July AriyamanWaruwu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa yang melaksanakan KKN dikelurahan isola pada periode Juli-Agustus 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konservasi Energi Listrik sebagai Upaya Efisiensi Energi dan Pemerataan Pasokan Listrik

10 Agustus 2022   14:43 Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:53 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia masih memiliki permasalahan dengan pemerataan kebutuhan listrik di berbagai wilayah hingga sekarang. Selain itu, batu bara dan minyak bumi sebagai bahan bakar utama pembangkit listrik kian menipis, sehingga energi listrik masih menjadi perhatian lebih di Indonesia saat ini. Terlebih batu bara dan minyak bumi adalah sumber energi fosil, yang dimana sumber energi fosil tidak dapat diperbaharui dan membutuhkan jutaan tahun untuk tercipta kembali.

Konservasi energi listrik adalah penggunaan energi listrik secara efisiensi tinggi melalui langkah-langkah penurunan berbagai kehilangan (loss) energi listrik pada semua taraf pengelolaan, mulai dari pembangkitan, pengiriman (transmisi), sampai dengan pemanfaatan. Fase-fase yang lengkap untuk melakukan manajemen energi ada tiga tahapan, yaitu: fase pendahuluan, fase audit dan analisis, serta fase pelaksanaan.Pemakaian energi listrik merupakan salah satu kewajiban untuk masyarakat modern saat ini baik untuk keperluan rumah tangga, instansi, perusahaan, maupun Industri.

Pemakaian energi listrik merupakan suatu hal yang harus dibatasi. Konservasi energi listrik sudah seharusnya diterapkan di masyarakat. Adapun konservasi energi listrik ini ialah sebuah upaya penghematan energi listrik melalui penggunaan energi listrik itu sendiri. Konservasi energi listrik merupakan tindakan atau upaya yang sistematis, terencana, efektif dan terpadu guna melestarikan sumber dayanya serta efisiensi / hemat dalam pemanfaatannya. Konservasi energi listrik merupakan hal dasar yang harus dilaksanakan dalam manajemen energi listrik. Konservasi bukan hanya berdampak terhadap konsumsi energi dan biaya, akan tetapi pada lingkungan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dengan adanya sarana kegiatan KKN, kami Kelompok 22 bekerjasama dengan pihak Kelurahan Isola dan diketahui pihak PLN. Mengadakan sosialisasi berjudul "Teknologi Tepat Guna" menyampaikan materi terkait "Konservasi Energi Listrik" untuk mengedukasi warga sekitar mengenai pentingnya konservasi energi listrik. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam konservasi energi listrik, dapat dilakukan baik di sisi penyedia listrik (supply) atau di sisi konsumsi listrik (demand). Demand Side Management (DSM) merupakan metode untuk mencapai efisiensi konsumsi energi listrik pada sisi pemakai energi listrik, yang salah satu jenisnya adalah konservasi energi listrik.


Kesimpulan : Konservasi energi didefinisikan sebagai penggunaan energi, sumber energi dan sumber daya energi secara efisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan dan tidak menurunkan fungsi energi itu sendiri secara teknis namun memiliki tingkat ekonomi yang serendah-rendahnya, dapat diterima oleh masyarakat serta tidak pula mengganggu lingkungan. Sehingga konservasi energi listrik adalah penggunaan energi listrik secara efisiensi tinggi melalui langkah-langkah penurunan berbagai kehilangan (loss) energi listrik pada semua taraf pengelolaan, mulai dari pembangkitan, pengiriman (transmisi), sampai dengan pemanfaatan. Sederhananya dengan kata lain yang lebih sederhana, konservasi energi listrik adalah penghematan energi listrik.

Penulis : July Ariyaman Waruwu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun