Mohon tunggu...
Julkhaidar Romadhon
Julkhaidar Romadhon Mohon Tunggu... Administrasi - Kandidat Doktor Pertanian UNSRI

Pengamat Pertanian Kandidat Doktor Ilmu Pertanian Universitas Sriwijaya. Http//:fokuspangan.wordpress.com Melihat sisi lain kebijakan pangan pemerintah secara objektif. Mengkritisi sekaligus menawarkan solusi demi kejayaan negeri.

Selanjutnya

Tutup

Money

Alam Sutera, Hunian Sehat Idaman Ideal Generasi Milenial

17 Mei 2018   17:07 Diperbarui: 26 Mei 2018   18:32 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pasti mempunyai hunian impian, termasuk saya. Teringat ketika menjadi pengantin baru, hal pertama yang terbayangkan adalah bagaimana sesegera mungkin mencari rumah atau hunian baru. Mengapa? ya, karena seseorang baru terasa menjadi kepala rumah tangga ketika kita bisa mandiri.  Caranya tentu memisahkan diri dari mertua atau orang tua dan tinggal di rumah berbeda. 

Keinginan memiliki hunian impian ideal, sudah pasti juga dimiliki oleh generasi milenial.  Generasi yang lahir antara tahun 1981 hingga pertengahan tahun 1990-an,  sekarang berada di rentang usia yang produktif.

Ciri khas generasi ini adalah memiliki tingkat mobilitas dan keaktifan yang sangat tinggi. Jika diperkirakan melalui usia, generasi milenial saat ini terdiri dari fresh graduate yang baru bekerja, eksekutif muda, lajang, atau pasangan muda.

Untuk persoalan hunian, generasi milineal memiliki kriteria tersendiri agar dapat menunjang segala aktifitasnya.  Kriteria tersebut antara lain memiliki berbagai fasilitas olahraga, pendidikan, akses transportasi yang mudah dijangkau, dekat dengan pusat perbelanjaan dan rumah ibadah, lingkungan yang aman dan nyaman serta yang terpenting harus bisa dicicil dengan Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

images-8-5afeae5516835f5fa12f5123.jpeg
images-8-5afeae5516835f5fa12f5123.jpeg
Namun, sekarang sangat sulit mendapatkan rumah yang ideal seperti kriteria diatas, ditengah padatnya jumlah penduduk dan pemukiman. Apalagi semakin maraknya developer membangun perumahan dimana-mana dan menawarkan berbagai fasilitas kemudahan.

Untuk itu, maka diperlukan kewaspadaan dan kehati-hatian agar terlebih dahulu memperhatikan siapa pengembangnya.  Hal ini bertujuan agar kita tidak menjadi korban penipuan akibat bujuk rayu manis sang pengembang. Selain itu, pengembang yang terpercaya akan mempermudah pihak bank dalam memberikan fasilitas KPR nya.

Sekilas Alam Sutera

Mengambil hunian di kawasan alam sutera adalah pilihan yang tepat. Jika kita melihat track record PT Alam Sutera Realty Tbk, ternyata sudah didirikan pada tanggal 3 Nopember 1993 dengan nama PT Adhihutama Manunggal oleh Harjanto Tirtohadiguno beserta keluarga dan fokus kegiatan usahanya di bidang properti.

Perusahaan mengganti nama menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk dengan akta tertanggal 19 September 2007 No. 71 dibuat oleh Misahardi Wilamarta, S.H., notaris di Jakarta. Pada 18 Desember 2007, Perusahaan menjadi perusahaan publik dengan melakukan penawaran umum di Bursa Efek Indonesia.

(propertynbank.com)
(propertynbank.com)
Setelah lebih dari 19 tahun sejak didirikan, Perusahaan telah menjadi pengembang properti terintegrasi yang memfokuskan kegiatan usahanya dalam pembangunan dan pengelolaan perumahan, kawasan komersial, kawasan industri, dan juga pengelolaan pusat perbelanjaan, pusat rekreasi dan perhotelan (pengembangan kawasan terpadu).

Tidak hanya itu, PT Alam Sutera Realty Tbk juga membuka jalan tol Jakarta-Merak pada tahun 2009 merupakan solusi bagi pengembangan kawasan komersial di Alam Sutera, karena menawarkan kemudahan konektivitas ke BSD, Tangerang, Jakarta dan daerah lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun