Mohon tunggu...
Juliyati 210903500009
Juliyati 210903500009 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen B

PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus Etika Bisnis Versus Profit, di Manakah Posisiku?

17 September 2021   12:51 Diperbarui: 17 September 2021   12:52 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anda ditunjuk sebagai presiden direktur, di perusahaan di bidang pertambangan dan energi
yang didirikan oleh Kakek anda sejak 50 tahun lalu, menggantikan Ayah anda yang
mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Walau demikian, ayah anda masih terlibat di
struktur organisasi perusahaan dengan jabatan komisaris direktur bersama 2 paman anda di
dewan komisaris. Sebagaimana umumnya perusahaan keluarga, sebagian besar posisi di
struktur organisasi perusahaan anda diisi oleh keluarga dan kerabat anda yang sebagian
besarnya tidak memiliki kompetensi yang cukup.


Anda ditugaskan oleh dewan komisaris untuk mencapai target profit 300% di tahun pertama
jabatan anda. Target anda selanjutnya adalah memperluas daerah eksplorasi mineral dan
tambang ke daerah lain dengan cara pembukaan lahan baru dan juga dengan cara
mengakuisisi beberapa perusahaan kecil untuk bergabung di perusahaan anda.
Selama ini, perusahaan tambang anda mengeksplorasi mineral di daerah pelosok
Kalimantan sehingga perusahaan anda sering berurusan dengan masyarakat adat terkait hak
eksplorasi dan eksploitasi di daerah tersebut. Perusahaan anda telah berurusan dengan
masalah hukum sejak 30 tahun lalu, aktivis lingkungan dan Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) beserta masyarakat adat telah melakukan protes terkait aktivitas eksplorasi dan
eksploitasi tambang dan mineral di daerah tersebut karena aktivitas tersebut dinilai
mengganggu ekosistem lingkungan, mengganggu hak-hak masyarakat adat, dan
menciptakan pencemaran lingkungan.


Hal ini menempatkan anda dalam suatu posisi yang serba salah dan dilematis.

 Pertanyaan

1.) Hal-hal apa saja yang menjadi masalah pada kasus diatas?

Jawaban saya:

     Hal-hal yang menjadi masalah pada kasus diatas adalah perusahaan tambang yang tidak memiliki ijin untuk mengeksplorasi mineral di daerah pelosok Kalimantan sehingga perusahaan tersebut sering berurusan dengan masyarakat adat terkait hak eksplorasi dan eksploitasi di daerah tersebut dan perusahaan tersebut telah berurusan dengan masalah hukum sejak 30 tahun yang lalu, aktivis lingkungan dan lembaga swadaya masyarakat (LDM) beserta masyarakat adat telah melakukan protes aktivitas eksplorasi dan eksploitasi tambang dan mineral di daerah tersebut karena aktivitas tersebut dinilai mengganggu ekosistem lingkungan,mengganggu hak-hak masyarakat adat dan menciptakan pencemaran lingkungan.

2.)jelaskan apa yang anda lakukan pertama kali sebagai seorang presiden direktur terkait masalah ini? Di satu sisi ada tekanan dari pihak internal perusahaan yang mempekerjakan anda yang mana salah satu dewan komisaris adalah ayah anda dan disisi lain ada tekanan dari pihak eksternal terkait aktivitas operasional perusahaan anda. Pihak mana yang akan Anda pilih tas kan? Pihak internal atau pihak eksternal?

Jawaban saya :

     Tentu saya akan memprioritaskan pihak eksternal dikarenakan saya menerima tanggung jawab sebagai seorang presiden direktur untuk mencapai target profit 300% di tahun pertama jabatan saya sebagaimana yang ditugaskan oleh dewan komisaris.Mengapa demikian saya memilih pihak eksternal? Dikarenakan dengan keterlibatan perusahaan dengan berbagai pihak luar seperti investor dll,sebagaimana perusahaan harus tetap menjalankan dan mengembangkan hubungan yang baik dengan perusahaan luar dengan hal itu maka perusahaan bisa meningkatkan reputasi, membangun nama baik serta meningkatkan identitas suatu perusahaan.

Untuk mencapai target profit 300% yang ditugaskan oleh dewan komisaris di tahun pertama jabatan saya,Target saya selanjutnya untuk mencapai hal tersebut dengan memperluas daerah eksplorasi mineral dan tambang ke daerah lain dengan cara pembukaan lahan baru dan juga dengan cara mengakuisisi beberapa perusahaan kecil untuk bergabung di perusahaan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun