Mohon tunggu...
Julius Rangga
Julius Rangga Mohon Tunggu... profesional -

Tidak Menulis Membuat Saya Kelaparan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akhirnya Marty Natalegawa Perlihatkan Kejantanannya!

18 Oktober 2011   18:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta - Kali ini Pemerintah RI khususnya Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa harus diacungi jempol. Sebab, Marty berani melawan klaim Australia soal Anak-anak dibawah umur yang berasal dari Indonesia dituduh terlibat berbagai kejahatan. Sebagai anak buah kapal di kapal yang diduga menyelundupkan manusia ke Australia Pemerintah Menurut Marty tidak begitu saja percaya dengan tuduhan negeri kangguru tersebut "Tentu kita tidak menerima posisi itu. Kita sudah berkomunikasi dengan pihak Australia, memastikan bahwa anak di bawah usia dewasa perlu dipastikan statusnya dewasa atau anak-anak," ujarnya kepada wartawan seusai mengikuti Sidang paripurna, di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta (Selasa, 18/10). Ia mengakui Australia memiliki metode verivikasi yang berbeda dengan Indonesia berkaitan dengan hal tersebut. Namun yang pasti, sambungnya, kalau sudah dipastikan anak-anak maka wajib diperlakukan sesuai dengan statusnya. Menteri Marty menjelaskan, dua bulan lalu dua anak sudah kembali ke Lombok melalui berbagai proses yang ditempuh kementeriannya. "Melalui multi cara, sertifikat kelahiran, dan cara-cara lainnya dan dipastikan kedua anak ini betul anak-anak sehingga dipulangkan," katanya searaya memastikan sampai sekarang  pemerintah konsen terhadap upaya menyelamatkan anak kecil yang ditahan oleh pemerintah Australia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun