Mohon tunggu...
Julita Manurung
Julita Manurung Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Sistem Informasi Universitas STMIK Triguna Dharma

Saya hobi nonton, hobi makan. Pokoknya hobi yang membuat batin saya bahagia itu udah pasti.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Aplikasi Pinjaman Online, Antara Kemudahan dan Jebakan

2 Agustus 2019   11:37 Diperbarui: 7 Agustus 2019   10:17 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: faktajabar.co.id

Akhir-akhir ini, aplikasi pinjaman online begitu marak digunakan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan mudahnya mendapatkan pinjaman uang hanya dengan syarat menunjukkan identitas KTP dan tidak perlu adanya agunan/jaminan. Dan uang yang dipinjam bisa langsung dicairkan dalam hitungan jam. 

Memang, meminjam uang melalui aplikasi pinjaman online terbilang mudah. Tapi, di balik kemudahan itu akan selalu kita temukan yang namanya kesulitan. Bukan karena banyaknya pinjaman uang, tapi karena banyaknya bunga yang harus dilunasi dalam tempo yang telah ditentukan. 

Seperti cerita sepupu saya yang menjadi nasabah kredit online selama 6 bulan. Ia bercerita kepada saya, kalau meminjam uang melalui aplikasi pinjaman online memang dapat membantunya ketika ia membutuhkan dana instan. Namun, dibalik kemudahan tersebut, ada kesulitan besar yang harus ia selesaikan dengan waktu yang telah ditentukan oleh si pemilik aplikasi tersebut.

Awalnya, ia hanya meminjam uang sebanyak Rp.4.000.000 untuk modal usahanya. Dan uang yang ia pinjam pun, tidak ia terima secara utuh. Ia hanya menerima uang transferan dengan jumlah Rp.3.882.000. Dan untuk bayaran perbulannya ialah Rp.2.002.100. Jadi, selama waktu 6 bulan ia belum bisa melunasi utangnya, total pinjaman plus bunganya sudah mencapai Rp.12.012.600. 

Melihat hal itu, ia pun langsung meminta tolong kepada temannya untuk membantu dia melunaskan utang tersebut sebelum bertambah banyak. Untungnya, ia memiliki teman yang kerjanya berpenghasilan tinggi. Akhirnya, utangnya tersebut pun lunas. Dan sekarang, ia tinggal mencicil utangnya kepada temannya sampai lunas tanpa harus memikirkan adanya bunga pinjaman yang tinggi.

Nah, begitulah singkat cerita sepupu saya sebagai nasabah kredit online. Katanya, berutang melalui aplikasi online memang tidak ada salahnya jika kita memang benar-benar butuh. Karena yang namanya mencari pinjaman uang dalam waktu yang singkat, hanya aplikasi keuangan online yang bisa membantu. 

Namun, jika kita berutang hanya untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sementara, lebih baik tidak usah. Karena berutang untuk sesuatu yang tidak baik, hanya akan membuat kita miskin. Sebaliknya, jika kita berutang untuk menghasilkan lebih banyak penghasilan, maka kita akan semakin kaya.

Jadi, mulai dari sekarang kita harus cerdas dalam berutang. Jangan sampai utang membuat hidup kita tak tenang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun