Mohon tunggu...
julio purba kencana
julio purba kencana Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya orang di persimpangan kiri jalan

kunjungi website pribadi penulis di fenestrapost.com website ini berisi tulisan-tulisan tentang anti radikalisme

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asrama Bukan Neraka

8 September 2022   13:09 Diperbarui: 8 September 2022   14:12 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (foto:kompas.com)

Selama menjalani Pendidikan baik di SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, saya selalu menjalani proses di sekolah yang berasrama. Tinggal di asrama pada awalnya bagi saya memang tidak mudah apalagi bagi seorang anak yang baru lulus sekolah dasar. Kehidupan yang sebar terartur mulai dari bagun tidur hingga istirahat malam semuanya terjadwal dengan sangat sistematis. Selain itu saya juga harus menyesuaikan diri dengan berbagai macam orang yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Mula-mula memang sulit tetapi seiring berjalannya waktu, peraturan-peraturan asrama yang saya anggap sebagai sesuatu yang menyiksa perlahan berubah menjadi sesuatu yang saya cintai.

Banyak orang yang tidak tinggal dan mengalami langsung kehidupan di asrama mungkin menganggap asrama sama saja dengan penjara bahkan neraka. Apalagi dengan banyaknya kasus kekerasan dan senioritas di asrama membuat stigma masyarakat tentang asrama menjadi semakin skeptis. Padahal tidak semua yang mereka lihat dan dengar tentang kehidupan berasrama adalah sebuah realita. Yang mereka lihat tentang kasus kekerasan dan senioritas yang terjadi di asrama hanya terjadi di beberapa asrama. Namun mereka lantas menyimpulkan bahwa kehidupan di asrama adalah sesuatu yang sangat mengerikan.

Kasus-kasus senioritas dan kekerasan di asrama yang berakhir dengan jatuhnya korban memang tidak bisa saya pungkiri. Namun bukan berarti hanya karena kesalahan beberapa oknum kita lantas menyimpulkan bahwa kehidupan di asrama adalah suatu kehidupan yang dipenuhi derita. Sebagai seseorang yang tumbuh besar di kehidupan berasrama saya merasa tinggal di asrama memiliki banyak manfaat. Misalnya saja yang paling umum adalah kita dapat menjadi pribadi yang disiplin dan menghargai waktu, kita mempunyai banyak teman dengan karakteristik yang berbeda-beda. Hingga kita dapat menjadi pribadi yang mandiri dan dewasa.

Kehidupan di asrama tidak seperti yang kebanyakan orang bayangkan. Banyak hal-hal seru yang ada di asrama yang tidak bisa kita dapatkan di sekolah tanpa asrama. Contohnya ketika uang bulanan kita terlambat datang kita tidak perlu khawatir tidak makan karena asrama sudah menyediakan makanan. Ketika kita sakit ada teman-teman yang peduli dan menjaga kita. Suatu hal yang tidak dapat kita temukan di sekolah tanpa asrama

Bagi saya asrama adalah tempat yang sangat menyenangkan dan senantiasa saya rindukan. Pendapat orang-orang yang menganggap asrama sebagai neraka adalah sebuah pendapat yang tidak dapat saya terima. Karena menurut saya yang sudah mengalami dinamika kehidupan asrama, asrama bukanlah tempat yang demikian. Kami yang dididik di asrama dapat mengerti dengan jelas arti sebuah kedewasaan. Dan mereka yang mengatakan kehidupan di asrama sebagai neraka tanpa pernah mengalami dinamika kehidupan di asrama tidak mungkin dapat mengerti apa yang kami katakan. Tidak ada tempat yang lebih baik bagi seseorang yang ingin menjadi seorang yang Tangguh selain kehidupan asrama

Memang kedewasaan seseorang bukan ditentukan oleh tempat dimana mereka dididik. Namun kebanyakan orang yang menjadi pribadi mandiri, dewasa, dan tidak manja adalah mereka yang pernah hidup dan berdinamika di asrama. Asrama telah membuat mereka mengerti arti kehidupan, asrama juga membuat mereka memahami sulitnya mendapatkan sesuap nasi. Sesuatu yang tidak akan pernah dipahami oleh orang-orang yang selalu hidup dibawah naungan dan kasih yang memanjakan dari orang tua mereka.  Saya adalah anak asrama, dan sebagai anak asrama saya sangat berterima kasih atas Pendidikan serta proses yang bisa saya dapatkan di asrama. Bagi kalian yang ingin menjadi seorang pejuang Tangguh silahkan berdinamika di asrama. Namun bagi mereka yang ingin menjadi penonton selamanya silahkan tetap pada sikap manja kalian. Namun hanya ada satu kalimat yang bisa saya katakan untuk mereka yang tidak memahami arti kehidupan asrama

" ingat, asrama bukan neraka". 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun