Mohon tunggu...
Julio Rendy Alberto Tambunan
Julio Rendy Alberto Tambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNPAR Fakultas Hukum

Comedy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Essay Penyebaran Berita Palsu (Hoax) yang Bisa Menimbulkan Perpecahan

13 Desember 2022   18:44 Diperbarui: 13 Desember 2022   19:02 2571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BAB I PENDAHULUAN

Saat ini sudah sulit bagi kita menemukan informasi atau berita yang benar-benar sesuai fakta atau sesuai dengan kebenarannya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya berita bohong (hoax) yang beredar di media sosial. Hoax dikemas semenarik mungkin oleh pembuat, untuk menarik pembaca mempercayai tentang berita tersebut. 

Akibatnya, banyak pembaca yang mempercayai tentang berita tersebut. Hal ini banyak menimbulkan kerugian bagi para pembaca berita tersebut, kerugianya adalah orang yang membaca bisa terpancing emosinya dan bahkan bisa merugikan dari segi finansial. 

Hoax bentuknya bermacam-macam, ada hoax yang berbentuk penyebaran berita palsu di web atau aplikasi berita, hoax yang memancing kita untuk mengklik suatu konten yang dikirmkan melalui email kita yang tindakan itu disebut dengan istilah phising, dan hoax yang mengirimkan pesan kepada media sosial kita yang isinya "ayo kirimkan pesan ini ke 5 kontak anda atau media sosial anda di blokir."

 

Dampak Berita Hoax :

  • Bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat.
  • Bisa merusak kesehatan mental orang yang diberitakan.
  • Bisa menimbulkan kepada pembaca untuk melakukan perbuatan yang berbahaya, misalnya pembaca melakukan  hate comment pada orang yang diberitakan, hal ini akan merusak mental orang tersebut.[3]

 

Ciri-Ciri Berita Hoax :

  • Beritanya bisa menimbulkan perpecahan atau kebencian, karena isi beritanya memancing emosi kita.
  • Sumber berita tidak jelas, biasanya berita-berita hoax di posting oleh web atau aplikasi berita yang tidak jelas atau tidak resmi.
  • Biasanya isi beritanya bersifat ingin mengadu domba antara kedua belah pihak atau kelompok, judul beritanya juga ingin memancing kita untuk membenci pihak yang terdapat atau disebutkan pada berita tersebut.

BAB II PEMBAHASAN

Internet atau media sosial memiliki dua sisi yaitu sisi positif dan negatif. Dari sisi positif internet atau media sosial, kita bisa dengan cepat mendapatkan informasi atau berkomunikasi dengan orang lain. Saat ini kita akan lebih mendalami tentang sisi negatif internet atau media sosial, yang lebih tepatnya kita akan membahas cybercrime yaitu penyebaran hoax di internet atau media sosial.

Media yang sering digunakan oleh orang-orang untuk menyebarkan hoax yaitu web berita, aplikasi berita, facebook, Instagram, whatsapp, dan sebagainya. Banyak akibat negatif yang bisa diperoleh dari berita hoax yang disebarkan melalui media-media tersebut, salah satunya yaitu bisa memancing emosi orang yang membaca berita tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun