Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Dosen - Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Financial

BI bukan lembaga tukar US$ Vs IDR Rp

10 Juli 2019   12:59 Diperbarui: 11 Juli 2019   16:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada satu ketika berbicara pada sebuah pertemuan mahasiswa ekonomi , menilai kinerja Bank yang ada di Indonesia . salah satu tema substansi yang di bahas adalah Bank Sentral Indonesia atau BANK INDONESIA . peranan apa saja yang yang melekat pada Bank Sentral tersebut . salah satunya adalah pengendalian mata uang Rupiah

Bila rupiah dalam keadaan turun dan kenaikan dolar sudah mengkhawatirkan maka Bank Indonesia dengan segera dapat melakukan intervensi agar dolar dalam posisi aman kembali , tapi sebaliknya apabila Rupiah dalam posisi naik , Dolar US dalam posisi rendah maka Bank Sentral  dapat membeli dolar  yang berada di pasar

Beberapa kejadian bahkan pada saat dolar naik maka ada analis mengatakan , bila kita intervensi terus , maka cadangan devisa kita akan tergerus itu membahayakan perekonomian negara .

Artinya uang devisa juga di gunakan untuk proses jual beli mata uang asing agar kurs mata uang kita Rupiah tetap stabil . Intinya sederhana BI juga memainkan mata uang sebagai tindakan ambil untung , tapi nilai keuntungan nya dimana ya tentunya kita tidak tahu  percis .

Mungkin bisa berdalih bahwa bank bank besar dunia juga melakukan hal yang sama , tepat karena beberapa hal yang terjadi pada pasar uang dunia kita dapat mengerti kenapa pada satu ketika beberapa mata uang GBP,EUR,CAD bahkan CHF kadang mengalami pelonjakan naik atau turun pada awal awal transaksi , tujuannya adalah untuk menaikan atau menurunkan  nilai mata uang lokal mereka dan ada proses ambil untung untuk kegiatan keuangan pemerintahaan .

Kadang orang bingung kenapa mata uang lokal mereka di turunkan ,tujuannya apa , bila negara mereka adalah negara industri adalah pembayaran upah murah pada negara tersebut , tapi Indonesia sudah bukan negara yang merupakan negara unggulan lagi untuk investasi industri , jadi jangan takut terhina dengan upah murah . Lihat Yuan China selalu di turunkan oleh pemerintahnya.   

Beberapa pengamat bagian FOREX tahun tahun ini selalu memperhatikan nilai keuangan sebuah negara dengan memperhatikan keuangan perbank kan Bank Central pada negara tersebut . karena ini berhubungan dengan adanya penurunan dan kenaikan pada mata uang masing masing negara, misalanya kurs mata uang swiss terhadap rupiah  14.262,75.  Dengan penduduk hanya 8,42 juta jiwa saja dan PDB perkapita  80.189,70 USD (2017)    dibandingkan Indonesia dengan penduduk 264 juta  jiwa dengan PDB perkapita hanya 3.846,86,  perbedaan jauh  sektor bidang ekonomi .

Artinya kita kalah jauh dengan sistem perekonomian negara kecil seperti swiss , dengan hanya memainkan sektor keuangan pada mata uang dunia sudah dapat memperoleh nilai profit keuangan dengan sistem perdagangan mata uang, tanpa pusing dengan mengeruk devisa untuk keperluan naik turunnya mata uang lokal

Pada dasarnya seorang pemain Forek kawakan mengatakan , pemain besar selalu di untungkan pada sistem perdagangan mata uang , jadi Bila BI terlalu sering memainkan mata uang dengan upaya meraih profit terhadap mata uang rupiah yang notabene sebenarnya tidak ada kaitannya dengan mata uang dunia pada perdagangan bebas . kesalahan ini satu kali akan di bayar mahal dengan tergerusnya mata uang dan devisa secara berbarengan, dengan uraian tanpa memperhatikan utang .

Pada beberapa maju , jangkar mata uang mereka tidak berdasarkan mata uang negara lain , seperti amerika , strandar mata uang dan bunga bank yang di atur oleh FED adalah tingkat pertumbuhan ekonomi pada negara mereka ditambah nilai emas menjadi acuan .

Terlebih dalam beberapa pekan ini emas dunia naik signifikan, sehingga orang berburu emas pada beberapa minggu ini . Seorang  George Soros memborong emas untuk sebuah aksi ambil untung . Ini di khawatirkan karena perang dagang antara China dan Amerika . ini cerita menang kalah dalam perdagangan dan sektor industri dan akan ada lonjakan kenaikan atau penurunan saham pada perusahaan pada kedua belah pihak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun