Dalam satu kesempatan saya ikut dengan keluarga untuk berbelanja di salah satu pusat pembelanjaan moderen . konsep pembelanjaan yang di tawarkan adalah dengan mengambil sendiri barang dan dengan jumlah yang cukup besar maka kita akan mendapat potongan potongan dari barang yang kita beli . tentu pembaca dapat menerka jenis pembelanjaan ini seperti apa ?. dengan berbelanja banyak kita akan mendapat potongan cukup besar dan harga grosir .
Saya memperhatikan semua barang yang di display , mulai dari jenis , model atau tipe , dan harga yang ditawarkan . setelah di perhatikan dan coba di kalkulasi dari jenis yang ada adalah produk yang di hasilkan dari  Indonesia .
Dengan melihat jenis yang di jajakan kita akan melihat barang tersebut adalah pabrikan Indonesia, dan dan 74% adalah barang yang dihasikan produk dari dalam negeri , tentunya dengan harga yang telah saya ceritakan di atas .
Beberapa konsumen bila di perhatikan adalah konsumen dari para pedagang yang berbenja di swalayan besar tersebut .
Dengan sedikit pendekatan dan bertanya pada konsumen tersebut saya mendapatkan data diantaranya adalah harga yang murah untuk di jual kembali dan mutu barang yang lebih terjaga dari pada beli di pasar grosir tradisional .
Selain itu dengan disediakan parkiran luas dan gratis para konsumen tersebut dengan nyaman dapat berlama lama di dalam memilih barang yang hendak dibeli .
Dengan luasan parkiran 2500 meter memang cukup luas untuk memarkir mobil dan kendaraan yang cukup besar untuk mengangkut barang yang telah di beli
Selain melihat barang yang berasal dari pabrikan ada pula beberapa barang yang berasal dari pertanian dan perikanan . barang tersebut juga di jamin mutunya dengan kesegaran yang diberikan beberapa sarana pendingin dan display es .
Beberapa barang dari pertanian di jual juga merupakan produk lokal , tidak berbeda dengan pasar lokal , barang tidak ada yang baru dari produk pertanian , bila saya cari di para petani juga mudah di dapat.
Dengan sedikit penasaran akhirnya saya coba dengan berkeliling pada swalayan sama tapi dari kota yang berbeda dan tentu hal ini akan membedakan produk lokal yang dijual , itu dalam benak saya .
Ternyata benar , bahwa produk lokal tersebut berbeda di setiap kota . dengan karakteristik pada masyarakat di Indonesia yang beragam dan karakter makanan yang beragam saya mendapati penjualan produk lokal yang berbeda .