Mohon tunggu...
Julita Hasanah
Julita Hasanah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Masih Mahasiswa

A Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terorisme dan Sepenggal Lirik Lagu Hits Era 80-an

2 April 2021   09:32 Diperbarui: 2 April 2021   09:36 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Grup Band Godbless (sumber : https://www.kiostix.com/)

 Semuanya ada di sini

 Rumah Kita "

Ajaibnya, perlahan hati dan pikiran menjadi tenang. Serangkaian kata-kata di atas tidak hanya indah namun rasanya selalu berhasil membawa kembali kehangatan tanah air. Wajar saja jika lagu tersebut dipilih Najwa Shihab menjadi bagian dari rangkaian konser musik #dirumahaja pada Maret tahun lalu. Saya rasa Mbak Nana dan teman-teman musisi berhasil menghadirkan kekuatan sekaligus hiburan bagi masyarakat yang tengah berjuang melawan virus melalui konser musik virtual tersebut.

Sepelik-peliknya kondisi negeri ini, memang benar pesan yang disampaikan oleh Godbless yaitu "lebih baik disini, rumah kita sendiri". Putera dan puteri Indonesia dimanapun berada akan sepakat bahwa tanah air adalah tempat terbaik untuk tumbuh dan berkarya. Bahkan sempat beberapa kali berdiskusi dengan rekan sejawat yang kebetulan sedang atau pernah tinggal di negera lain, di luar dugaaan ternyata bagi mereka Indonesia tetap nomer satu.

Mengapa Rumah Kita, Indonesia terasa lebih baik  ? 

Saya kemudian mengajukan pertanyaan sederhana di atas kepada mereka. Jawabannya beragam, tapi rata-rata mengungkapkan alasan karena Indonesia adalah potret rumah yang ramah akan keberagaman. Saya setuju, kekuatan "Rumah Kita" memang terdapat pada kemampuannya melahirkan dan merawat keberagaman bahkan jauh sebelum Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan.

Gemah Ripah Loh Jinawi adalah ungkapan yang sangat tepat menggambarkan kekayaan Indonesia, dimana tak hanya kekayaan alam namun juga kekayaan keberagaman. Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan keragaman budaya, suku bangsa, ras, etnis, agama, maupun bahasa daerah. Merujuk pada sensus penduduk yang dilakukan oleh BPS  tahun 2010, diketahui Indonesia memiliki sekitar 1340 suku bangsa. Tak hanya itu, Indonesia juga rumah bagi plurarisme dalam beragama bahkan kebebasan memeluk agama atau keyakinan masing-masing orang dijamin oleh konstitusi.

Maka menurut Saya pribadi, di saat-saat seperti ini, menjadi bijaksana untuk kembali mengingat kembali akan kekayaan negeri tercinta yaitu kekayaan akan keberagaman.

Sekali lagi...

 " Lebih baik di sini, rumah kita sendiri

  Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun