Mohon tunggu...
Julita Hasanah
Julita Hasanah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Masih Mahasiswa

A Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Money

Transportasi Unggul, Indonesia Maju: Konektivitas Tanpa Batas Hempas Disparitas

11 November 2019   22:01 Diperbarui: 11 November 2019   23:10 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi @julitahasanah
ilustrasi @julitahasanah
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, maka untuk menjamin adanya konektivitas antar wilayah diperlukan infrastruktur transportasi darat, laut dan udara yang handal. 

Tersedianya pelabuhan penyeberangan dan kapal penghubung tol misalnya guna menunjang kegiatan ekonomi. Ataupun bandar udara, terminal bandara, terminal, stasiun kereta api, serta moda transportasi modern yang handal  merupakan kebutuhan mendasar masyarakat.

ilustrasi @julitahasanah
ilustrasi @julitahasanah
Harus kita akui secara fair bahwa sebagian pembangunan belum menghadirkan keberpihakan. Proyek-proyek besar dan strategis lebih banyak digagas untuk Pulau Jawa, sementara Wilayah Indonesia Timur dan daerah pelosok sebagian besar masih belum tersentuh pembangunan. Kenyataan menunjukkan bahwa infrastruktur yang ada di luar Pulau Jawa belum mampu mewujudkan pemerataan kesejahteraan.

Sudah saatnya berpindah dari konsep pembangunan Jawa-sentris menuju Indonesia-sentris. Infrastruktur transportasi bisa jadi kunci mewujudkan pembangunan satu Indonesia. Barat, Tengah, atau Timur harus tersentuh pembangunan. Komitmen Pemerintah dan Kementrian Perhubungan sebagai pelaksana utama tak boleh diragukan. Perlahan tapi pasti, lima tahun belakangan pembangunan infrastruktur transportasi menorehkan capaian yang layak diapresiasi.

Akhirnya pembangunan hadir di wilayah terluar dan terisolasi, membawa harapan akan perbaikan ekonomi atau akan jauh melampaui itu ? 

 

Berikut merupakan sederet prestasi pembangunan infrastruktur di wilayah terluar, terisolasi, dan pelosok Indonesia bersumber dari Laporan Kinerja 5 Tahun yang secara resmi dirilis Kementrian Perhubungan tahun ini.

Pembangunan Kapal Penyeberangan 

 

ilustrasi @julitahasanah
ilustrasi @julitahasanah
Pemerintah telah membangun armada kapal penyeberangan sebagai bagian dari upaya mewujudkan konektivitas nasional. Ketersediaan sarana angkutan penyeberangan yang memadai diharapkan dapat memperlancar distribusi logistik dari satu daerah ke daerah lain dan menunjang mobilitas masyarakat. Sebut saja Kapal penyeberangan Roro 300 GT, yang siap melayani lintas Pulau Laut Timur-sebuku, Kalimantan selatan. Kapal ini digadang-gadang mampu mengangkut 180 penumpang dan 13 unit krndaraan bermotor. Luar biasa bukan ? 

Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun