Mohon tunggu...
Juliastri Sn
Juliastri Sn Mohon Tunggu... Administrasi - MomBloggerPreneur, Content Creator and Podcaster at Laughing with Juliastri Sn

Seorang yang aktif, dinamis dan menyukai hal-hal yang baru, unik dan berbeda dari yang sudah ada. Seorang pemimpi tingkat tinggi, pengkhayal dan suka berangan-angan yang kadang sulit diterjemahkan oleh logika.. Buat yang ingin mengenal saya lebih jauh, silakan kunjungi blog saya : https://juliastrisn.com https://angananganku.blogspot.com https://ourhobbiesblog.blogspot.com https://bisnisnekad.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anugerah Terindah yang Kita Miliki

14 April 2011   09:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:49 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_101647" align="aligncenter" width="640" caption="Gambar pemandangan dari 4.bp.blogspot.com"][/caption] Hidup ini indah. Ya, sangat indah karena Tuhan telah menyediakan segala sesuatu yang kita inginkan tanpa memungut bayaran alias gratis. Nggak percaya ? Coba kita cek segala anugerah dari-Nya yang kadang tidak kita sadari bahkan seringkali malah menyia-nyiakannya.

Udara yang kita hirup tiap hari : Gratis

Coba hitung, berapa kali kita menghirup udara untuk bernafas setiap hari. Tak terhitung. Bayangkan, saat kita sakit dan harus membeli tabung oksigen untuk membantu pernafasan kita. Mahal ? Jelas.. Tuhan sudah menyediakan udara segar berlimpah di alam, tapi kita malah mencemarinya dengan polusi. Sadis ya kita..

Melihat dengan mata : Gratis

Betapa indahnya kita bisa melihat orang-orang yang kita cintai, melakukan aktivitas yang sangat terbantu dengan penglihatan. Beruntung Tuhan tidak mentakdirkan kita sebagai orang yang tuna netra atau cacat mata. Berapa rupiah yang harus kita keluarkan jika mata kita cacat ? Sudah semestinya jika kita menjaga mata ini untuk melihat hal yang baik-baik saja bukan untuk hal-hal yang tidak senonoh..Dan tidak sepantasnya jika kita menghina orang yang buta. Setiap detik Tuhan bisa membalikkan kenyataan kita yang menjadi si buta itu..

Berjalan dengan kaki : Gratis

Pernahkah kita membayangkan sebagai orang yang tak berkaki, yang harus dibantu dengan kruk atau kaki palsu untuk berjalan ? Yang selalu bermimpi untuk bisa berjalan dan berlari dengan mudahnya ? Bagaimana rasanya ? Tentu sangat menyedihkan, dan kuatkah kita saat menerima hinaan sebagai yang cacat ? Bersyukur, Tuhan mentakdirkan kaki kita utuh, normal dan sehat. Lalu kenapa kaki kita digunakan untuk menendang orang lain saat kita marah ? Sepertinya Tuhan tidak menciptakan kaki kita untuk menyakiti sesama manusia ataupun makhluk lain ciptaan-Nya.

Bicara dengan mulut : Gratis

Banyak yang tidak seberuntung kita. Tuna wicara, sulit untuk berkata-kata. Harus dibantu dengan bahasa isyarat untuk sekedar membahasakan kata : makan, mama, mandi dan bahasa sederhana lainnya. Perlu perjuangan dan proses berlatih yang lama untuk sekedar bisa didengarkan. Dan diperlukan kesabaran bagi yang melatihnya. Lalu kenapa, mulut yang mudah kita gunakan berkata-kata seringkali menimbulkan sakit hati bagi yang mendengarnya ? Bahkan tak segan mulut ini seringkali digunakan untuk mencaci maki, menggosip, bahkan memfitnah orang lain. Mulutmu, harimaumu..

Mendengar dengan Telinga : Gratis

Kita bisa mendengar, mengetahui segala info terkini dari pendengaran kita. Dibantu dengan teknologi, semakin lengkaplah pemenuhan kebutuhan kita akan hiburan. Telepon genggam misalnya. Seringkali kita terlupa, asyik menggunakan telepon genggam di jalan raya saat kita berkendara..Tanpa sadar kita telah membahayakan diri kita dan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun