Mohon tunggu...
Juliastri Sn
Juliastri Sn Mohon Tunggu... Administrasi - MomBloggerPreneur, Content Creator and Podcaster at Laughing with Juliastri Sn

Seorang yang aktif, dinamis dan menyukai hal-hal yang baru, unik dan berbeda dari yang sudah ada. Seorang pemimpi tingkat tinggi, pengkhayal dan suka berangan-angan yang kadang sulit diterjemahkan oleh logika.. Buat yang ingin mengenal saya lebih jauh, silakan kunjungi blog saya : https://juliastrisn.com https://angananganku.blogspot.com https://ourhobbiesblog.blogspot.com https://bisnisnekad.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Sukses Harus Berani Berproses dan Memulai dari Bawah

14 April 2017   09:46 Diperbarui: 15 April 2017   17:00 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak pelajaran yang harus beliau tempuh saat bekerja di detik.com. Salah satunya adalah tentang periklanan. Maklum, Sapto sama sekali tidak memiliki basicpemasaran secara offline apalagi online. Namun hal ini menjadi sebuah tantangan yang harus bisa ditaklukkannya. Bagaimana pun, beliau harus memberikan bukti kepada tim dan juniornya.

Pusing? Tentu saja. Namun beliau selalu mencari cara dan membuat strategi baru yang pada akhirnya membuahkan hasil.

Meskipun telah berhasil, Sapto tidak lantas puas begitu saja. Banyak tantangan lain yang ingin diraihnya. Karirnya sebagai direktur di detik.com pun ditinggalkan dan mencoba peruntungan di bisnis kliping digital yang masih eksis sampai sekarang.

Karirnya kemudian berlanjut ke merdeka.com. Beliau menjadi partner strategis. Sapto yang menyusun strategi  sehingga  merdeka.com mampu berada di urutan tiga besar di Indonesia.

Sukses di merdeka.com, Sapto pun membuat Tirto.id. Tak lama setelah itu, beliau  membuat Padepokan ASA.

Padepokan ASA merupakan tempat berbagi mereka yang memiliki keahlian secara terbuka. Mereka berbagi ilmu tanpa dibayar. Sesuai dengan tagline Padepokan ASA itu sendiri yaitu house of sharing and incubation.

Sejak  tahun 2015 hingga sekarang, Padepokan ASA sudah memiliki banyak sekali program.

Perjalanan Karir Sapto Anggoro

Dulu pernah menjadi tukang cuci cetak foto hitam putih, kini menjadi pengusaha media digital

Ketika posisinya menanjak, beliau malah berpikir untuk turun membangun bisnis media  yang baru

1984 Gagal masuk Akpol, Sapto mengambil kuliah bidang Jurnalistik untuk menjadi  Wartawan di Surabaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun