Mohon tunggu...
julianto hermawan
julianto hermawan Mohon Tunggu... Manusia dibalik layar

kalau dunia sudah terlalu sibuk dimenangkan oleh orang orang jahat yang berkuasa, maka ambilah kekuasaan itu dan berbuat baiklah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tak Ada Satu Cara Memimpin, Tapi Mana yang Paling Kamu Butuhkan?

19 Juni 2025   10:41 Diperbarui: 19 Juni 2025   10:41 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gaya Kepemimpinan: Refleksi dari Karakter, Respons terhadap Situasi

Karakter menentukan siapa pemimpin itu. Tapi gaya kepemimpinan menunjukkan bagaimana ia memilih bertindak. Dan gaya ini tak bisa tunggal. Dunia kerja, organisasi, dan tim terus berubah---maka gaya pun harus lentur.

1. Kepemimpinan Komando

Ketika situasi menuntut keputusan cepat---misalnya dalam krisis atau operasi militer---gaya komando menjadi jawaban. Ia lahir dari keberanian dan ketegasan. Tapi jika karakter tak menopangnya, komando berubah jadi dominasi.

Kepemimpinan komando tanpa empati adalah otoriter. Tapi dengan integritas, ia jadi penyelamat dalam badai.

2. Kepemimpinan Pelayan

Sebaliknya, di lingkungan yang butuh kepercayaan dan pertumbuhan, kepemimpinan pelayan tampil memukau. Ia mendahulukan kebutuhan tim. Dan butuh karakter rendah hati dan empatik agar gaya ini bukan sekadar slogan.

Ia tak mengarahkan dengan jari, tapi mendorong dari belakang dengan hati.

3. Kepemimpinan Strategis

Ketika tantangannya bukan hari ini, tapi masa depan, kepemimpinan strategis mengambil peran. Gaya ini memerlukan visi dan ketekunan yang tidak mudah goyah. Ia membaca kemungkinan, bukan hanya menyelesaikan masalah.

Tanpa visi, strategi hanyalah rencana kosong. Tapi dengan karakter yang kuat, strategi menjadi kompas tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun