Mohon tunggu...
julianto hermawan
julianto hermawan Mohon Tunggu... Manusia dibalik layar

kalau dunia sudah terlalu sibuk dimenangkan oleh orang orang jahat yang berkuasa, maka ambilah kekuasaan itu dan berbuat baiklah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Saat Bekerja Saja Tak Lagi Cukup

21 Mei 2025   14:46 Diperbarui: 21 Mei 2025   16:34 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi contoh komunikasi organisasi, teamwork. (Sumber: Freepik.com/Tirachardz via kompas.com)

Saat Kerja Tak Lagi Cukup: Mengapa Memahami Organisasi adalah Kunci Bertahan dan Bertumbuh

Pernah merasa sudah bekerja keras, tapi hasilnya tidak selaras? Atau ikut rapat demi rapat, tapi tetap saja visi tim terasa kabur, dan langkah kerja tumpang tindih?

Jika iya, besar kemungkinan bukan karena Anda tidak cukup cakap. Bisa jadi, ada satu hal mendasar yang belum sepenuhnya dipahami: cara kerja organisasi.

Di era profesional modern, yang mana kolaborasi jadi mata uang utama dan kecepatan adaptasi adalah keharusan, memahami organisasi bukan lagi opsi --- tapi kebutuhan. Artikel ini akan membahas tiga hal mendasar:

1. Apa sebenarnya organisasi itu?
2. Siapa saja penggerak utamanya?
3. Apa saja elemen esensial yang membuat organisasi bisa hidup dan bertumbuh?

1. Apa Itu Organisasi?

Secara mendasar, organisasi adalah kesepakatan kolektif untuk bergerak menuju satu arah, melalui struktur, peran, dan tujuan yang saling terhubung.

Namun, dalam praktiknya, organisasi bukan hanya soal struktur atau bagan. Ia adalah sistem hidup --- tempat ide diuji, keputusan diambil, dan orang-orang bergerak atas dasar nilai bersama.

Baik itu sebuah startup kecil, tim proyek, atau perusahaan berskala nasional --- semuanya adalah bentuk organisasi.

Dalam dunia profesional, memahami organisasi berarti memahami bagaimana ide bisa diwujudkan secara terstruktur, dan bagaimana orang bisa bergerak bukan hanya karena perintah, tapi karena makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun