Dr. Gede Bagus Brahma Putra, SE, M.Si
I Kadek Juliantara
"Prodi Akuntansi Unmas Denpasar"
Akhir-akhir ini banyak berita mengenai banyak investor saham pindah ke aset kripto, berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka komoditi (BAPPEBTI) investor aset Kripto mencapai 4,2 juta orang per bulan Februari 2021. Hal tersebut hampir menyaingi investor pasar modal yang mencapai 4,5 juta orang, dilansir dari CNBC fenomena ini bisa membuat Kripto dikategorikan alternatif intrumen investasi selain saham.
Apakah benar demikian? Namun kata Kepala BAPPEBTI Sidharta Utama dalam program Investime CNBC Indonesia, dikutip Selasa (20/4/2021). Sidharta mengemukakan nilai transaksi harian aset Kripto lebih kecil dibandingkan pasar saham. Per Februari, nilai transaksi harian Kripto hanya Rp 1,5 triliun, sementara di pasar saham rata-rata hariannya bisa mencapai Rp 15 triliun.
Banyak penyebab investor dan traider saham pindah ke kripto, salah satunya karena pasar modal indonesia sekarang berada dalam fase sideways dilihat dari pergerakan IHSG yang ambruk pada bulan terakhir kuartal pertama 2021, banyak investor menguarangi portofolio mereka atau cut loss, sedangkan mata uang kripto terbesar yaitu bitcoin dan Ethereum melesat kencang.Â
Dilihat dari persentase kenaikan mata uang Bitcoin tiga bulan terakhir yaitu 14,54% di bulan pertama 36,69%. bulan kedua dan 29,79%. di bulan ke tiga. Bukan hanya Bitcoin Kripto juga mempunyai Ethereum yang mana merupakan mata uang kapitaisasi kedua terbesar setelah Bitcoin, yang juga menunjukan kenaikan signifikan 78,43%, 8,02%, dan 35,26%, di tiga bulan awal tahun 2021.Fenomena tersebut membuat banyak para investor dan traider pasar modal indonesia pindah ke Kripto melihat juga pasar modal indonesia yang belum kunjung menunjukan tanda-tanda perubahan trend bullish.
Dengan adanya sentimen positif dari milyarder dunia Elon Musk CEO Tesla dengan ikut serta dalam transaksi mata uang kripto yaitu Doge Coin yang membuat koin ini melesat sangat gila di awal tahun mencapai 687,68% selanjutnya di bulan Februari dan Maret dengan persentase 30,83% dan 11,71%.
Elon musk juga mengingatkan para investor pada tahun 2017 Bitcoin kala itu meningkat tajam, tapi kemudian merosot tajam pula. fenomena ini yang ini yang perlu diwaspadai jika tidak siap dengan resiko yang tinggi. Elon musk juga memberikan nasehat kepada para investor pemula bahwa kripto memiliki keuntungan yang fantastis namun resikonya demikian
Ingat "High risk high return"
