Mohon tunggu...
Mas Anto
Mas Anto Mohon Tunggu... Psikolog - Bak seorang ordosentri, pagi selalu datang merampas kebebasanku untuk bermimpi.

Anggap saja argumen ini tidak lebih dari sekedar dalih klise semata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Napak Tilas Landhuis Klapanoenggal

16 Februari 2020   18:00 Diperbarui: 16 Februari 2020   18:22 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komparasi peta lama vs google map

Oleh : Mas Anto

Hujan mulai merintik di Cileungsi, tepat pukul 16:23 pada hari Jum'at. Jas hujan warna pink yang sudah mulai pudar warnanya lungsuran istri, serta lapisan karetnya yang sudah mrepel menemani langkahku menuju lokasi ex-landhuis Klapanoenggal. 

Dengan langkah cepat dari pos komando menuju tempat parkir, sesekali sambil ngupil, aku berpikir, "benarkah lokasi yang aku sandingkan dengan peta lama adalah lokasi yang tepat?". 

Tanpa pikir panjang sesampainya di tempat parkir motor yang kebetulan di lantai 3, kuhidupkan starter motor dengan penuh semangat. Sebelumnya kusiapkan kartu parkir dan STNK untuk diperiksa security.

Lolos dari pemeriksaan security, kucoba geber motor tuaku bekas pakai istri menuju arah Klapanunggal. Klapanunggal lokasinya berjarak kurang lebih 5 km dari Kawasan Industri Menara Permai. 

Sesampainya di depan Polsek Klapanunggal, sambil mengamati gang yang kuduga jalan utama menuju Landhuis Klapanoenggal, kucoba membelokkan stang motor ke arah kanan. 

Gang ini diapit oleh rumah mewah pemilik pool kendaraan dump truck pengangkut tanahdi sebelah kanan, dan pool dump truck di sebelah kiri.

Apa yang bisa saya dapat disana? Ya, tanah berlumpur dan berbatu cadas beserta truknya, ditambah para sopir serta mess  tempat mereka berteduh.

Gang masuk area Landhuis Klapanoenggal
Gang masuk area Landhuis Klapanoenggal
Lokasi tepatnya ada disebelah kanan gang ini, sebuah rumah mewah berlantai dua ada di dalam kompleks tersebut. Bagian belakang rumah ada sebuah pool kendaraan truck. 

Tidak banyak yang bisa aku temukan disana kecuali lumpur dan batu gamping. Seseorang tiba-tiba melintas melintas dari arah dalam, menggunakan kaos putih oblong dan celana levi's. 

Kucoba untuk menstop dan bertanya tentang sejarah landhuis tersebut, namun dengan muka acuh dia menjawab tidak tahu, bahkan menyarankan untuk bertanya ke temannya yang lain. Aku berpikir percuma, bahkan kakek-kakek yang ada disekitar tempat ini pasti tidak tahu, judgement-ku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun