Mohon tunggu...
Julia Novrita
Julia Novrita Mohon Tunggu... Konsultan - Living my life to the fullest!

Educate yourself, submit to no one but your Creator!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajadah Jamaah yang Renggang

7 Juni 2018   22:38 Diperbarui: 7 Juni 2018   22:56 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sajadah berwarna warni macam kualitas terbentang, rata-rata ukuran satu setengah badan melapisi permadani mesjid yang terasa kasar di permukaan

Perempuan, tua, muda, dan anak-anak duduk diatasnya menantikan Iqamat dikumandangkan

"Shaf lurus dan rapat" komando sang Imam dibalik tirai pembatas

Semua perempuan berdiri diatas sajadahnya masing-masing,

Sebagian besar enggan bergerak rapatkan barisan mengisi kekosongan

Apakah demi sajadahnya yang terlanjur terbentang?

Atau demi tak ingin luput perhatian pada anak-anaknya yang baru belajar sembahyang?

Atau demi mempertahankan zona nyaman yang telah diciptakan sejak awal kedatangan?  

Ah, apalah arti rapatkan barisan jika tak ada ancaman perang.

Tak mengapa anak berdiri di garda terdepan selama berada dalam dekapan.

Benarkah demikian?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun