Good Governance (Tata Kelola Pemerintah yang baik) ialah  bentuk tindakan atau tingkah laku dari pemerintah yang bersifat mengarahkan dan mengendalikan masalah public dalam kehidupan sehaari hari di berbagai bidang secara baik maupun bertanggung jawab.
Civil society atau lebih sering dikenal dengan sebutan masyarakat madani adalah suatu komunitas masyarakat yang tidak hanya sekedar tercapainya kemandirian masyarakat berhadapan dengan negara, tetapi terbentuknya nilai-nilai tertentu didalam kehidupan masyartakat, terutama keadilan, persamaan, kebebasan dan pluralisme.
Pilar-pilar penegakan masyarakat madani adalah Lembaga-lembaga yang menjadi bagian dari kontrol sosial, yang berfungsi untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan yang bersifat diskriminatif pihak penguasa dan juga dapat terlibat memperjuangkan berbagai inspirasi dari masyarakat yang tertindas.
Pilar-pilar penegak tersebut, sebagai berikut:
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yaitu lembaga sosial yang terbentuk oleh inisiatif swadaya masyarakat yang tujuan esensialnya adalah membantu dan melawan aspirasi serta kepentingan masyarakat yang tertindas atau dirugikan oleh kebijakan pemerintah.
Pers, ialah lembaga lain yang memiliki kemampuan yang untuk mengkritik dan menjadi bagian dari kontrol sosial yang dapat menganalisis serta mempublikasikan berbagai kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat pada umumnya.
Supremasi Hukum (Law Enforcement), Setiap warga negara wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perguruan Tinggi, yaitu tempat dimana civitas akademikanya menjadi bagian dari kekuatan sosial dan masyarakat madani yang bergerak pada jalur kekuatan moral untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah.
Partai Politik (parpol) merupakan salah satu wahana bagi warga negara guna menyalurkan aspirasi politiknya.
Â
Peran mahasiswa sebagai bagian dari civil society dalam mewujudkan Good Governance ialah menjadi sumber ide-ide/gagasan pemikiran baru yang inovatif demi perbaikan pelayanan publik. Ide inovatif ini dapat digali dari kekayaan pengetahuan lokal maupun berasal dari pengalaman keberhasilan dari negara lain.Â