Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka pada dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Berburu Furnitur Bekas dan Memanfaatkan Barang Bekas

3 Juli 2022   08:34 Diperbarui: 3 Juli 2022   08:37 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi furnitur bekas (sumber: radarcirebon.com)

Rumah yang nyaman merupakan dambaan setiap orang. Untuk alasan kenyamanan tersebut, di setiap ruangan ditata dengan menempatkan furnitur yang cocok dengan kondisi ruangan dan tema yang sesuai. Rumah tanpa furnitur maka akan tampak hampa dan tidak nyaman.

Ruangan yang agak kecil (minimalis) harus ditempatkan furnitur yang minimalis pula dan ruangan yang agak luas dan klasik sebaiknya diisi dengan furnitur dengan gaya klasik, perabotan dari jepara misalnya. 

Kesesuaian penempatan furnitur tersebut bertujuan agar tidak salah penempatannya. Karena apabila salah penempatan, bukannya kenyamanan yang diperoleh tapi justru ruangan akan menjadi berantakan dan tidak tertata.

Bukan hal yang gampang untuk memilih furnitur yang cocok dengan kondisi ruangan. Banyak hal yang perlu jadi pertimbangan. Mulai dari bentuknya yang bernilai estetik, bahan kuat, dan harganya terjangkau. Banyak furnitur yang bagus dan estetis namun harganya sangat mahal sehingga tidak terjangkau oleh kita.

Untuk mensiasati hal tersebut, tidak ada salahnya kita mempertimbangkan untuk membeli furnitur bekas yang banyak dipasarkan. Walaupun dari barang bekas, akan tetapi tidak mengurangi keindahan dari sisi estetikanya.

Ada dua alasan kenapa kita membeli furnitur bekas atau barang bekas. Pertama, furnitur bekas atau furnitur dari barang bekas, dari sisi estetis tidak kalah dari furnitur yang dibeli baru. Asalkan sesuai dengan kondisi ruangan dan tema rumah, furnitur bekas bisa jadi pilihan. 

Kedua, dengan membeli furnitur bekas atau furnitur dari barang bekas, paling tidak kita sudah terlibat dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan yang bersih. Karena tentunya, barang bekas yang seyogianya jadi sampah bisa dimanfaatkan menjadi hiasan. 

Walaupun sebuah tindakan kecil, kita sudah berperan untuk mengkampanyekan lingkungan sehat dengan mengurangi volume sampah yang dimanfaatkan jadi furnitur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun