perubahan iklim merupakan fenomena universal yang dapat mempengaruhi aspek kehidupan di bumi termasuk manusia dan lingkungannya. Salah satu akibat dari perubahan iklim adalah naiknya permukaan air laut. Kenaikan muka air laut dapat mengancam keberadaan negara pantai, negara pulau, dan negara yang memiliki kepentingan maritim. Hal ini membuat daratan semakin sempit dan terancam tenggelam.
Menurut karlina (2020) Mengidentifikasi perubahan iklim sebagai perubahan cuaca yang disebabkan secara langsung oleh aktivitas manusia atau tidak langsung yang dapat mengubah kompisis dari atmosfer global dan variabilitas alami pada periode waktu yang dapat diperbandingkan titik naiknya permukaan air laut membawa dampak bagi pengaruh kedaulatan teritorial suatu negara.
Iklim disebabakan oleh dua faktor alam yang pertama, yaitu perubahan orbit bumi aktivitas matahari, dan letusan gunung berapi. Yang kedua faktor manusia adalah revolusi industri dan efek rumah kaca. Hal ini dapat diatasi dengan mengukur garis pangkal pantai, jika pulau yang dijadikan titik naik garis tersebut dipengaruhi oleh perubahan iklim sehingga tenggelam dan bergerak menuju Dur ke arah daeratan. Anda dapat mengatur garis dasar secara bergantian menggunakan metode penggantian apa pun berdasarkan pengaturan artikel - garis dasar artikel dalam keadaan tertentu atau berbeda.
peran kita sebagai manusia untuk menanggulangi dengan cara menanam hutan mangrove di sekitar pantai, melakukan program tebang pilih pohon, penghematan senergi, dibuatnya pemecah gelombang (breakwater) untuk memecah ombak atau gelombang dengan menyerap sebagian energi gelombang.
Karlina, W. R., & Viana, A. S. (2020). PENGARUH NAIKNYA PERMUKAAN AIR LAUT TERHDAP PERUBAHAN GARIS PANGKAL PANTAI AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. jurnal Komunikasi Hukum, 6(2), 2407-4276
