Mohon tunggu...
Juliana AlfaKirana
Juliana AlfaKirana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Poltekkes kemenkes Mataram

Hobi travelling

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Vitamin C terhadap Sistem Imun Tubuh untuk Mencegah dan Terapi Covid-19

24 Oktober 2022   22:48 Diperbarui: 24 Oktober 2022   22:52 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pengaruh vitamin c terhadap sistem imun tubuh untuk mencegah dan terapi covid-19

Oleh Juliana Alfa Kirana

Pada tanggal 31 Desember 2019, Tiongkok melaporkan kasus pneumonia misterius yang tidak diketahui penyebabnya. Dalam 3 hari, pasien dengan kasus tersebut berjumlah 44 pasien dan terus bertambah hingga saat ini berjumlah ribuan kasus. Pada awalnya data epidemiologi menunjukkan 66% pasien berkaitan atau terpajan dengan satu pasar seafood atau live market di Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok. 

Sampel isolat dari pasien diteliti dengan hasil menunjukkan adanya infeksi coronavirus, jenis betacoronavirus tipe baru, diberi nama 2019 novel Coronavirus (2019-nCoV).Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/ Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar Negara.

Pada kasus COVID-19 terganggu oleh karena virus melekat pada porfirin. Ion FE dilepaskan dari heme mengambang bebas melalui darah. ion FE jenis ini sangat reaktif dan menyebabkan kerusakan oksidatif.

Pada terapi COVID-19, sering dihubungkan dengan pemberian nutrisi berupa vitamin C. Asam askorbat (AA), juga dikenal sebagai vitamin C, mendukung fungsi penghalang epitel terhadap patogen dan mempromosikan aktivitas pemulungan oksidan kulit, sehingga berpotensi melindungi terhadap stres oksidatif lingkungan. 

Vitamin C terakumulasi dalam sel fagosit, seperti neutrofil, dan dapat meningkatkan kemotaksis, fagositosis, generasi spesies oksigen reaktif, dan akhirnya membunuh mikroba.3 Inilah mengapa pemberian vitamin C menjadi penting dalam kasus COVID-19. 

Vitamin C juga dapat membuang radikal bebas kuat dalam plasma, melindungi sel terhadap kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh ROS(reactive oxygen species). Review jurnal ini akan menggali manfaat dari vitamin C pada sistem imun terhadap penyakit COVID-19

Metode Penelitian ini menggunakan metode critical review. Sumber data penelitian ini berasal dari literatur Internasional dan literatur Indonesia yang berupa hasil penelitian dari publikasi jurnal. Dalam hal kepustakaan seluruhnya menggunakan literatur internasional. Kriteria inklusi adalah variablevariable yang di teliti oleh peneliti. 

Memanfaatkan situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC,USA), laporan WHO, dan tinjauan komprehensif literatur dari PubMed, untuk memperoleh informasi terkait pengaruh Vitami C terhadap sistem imun untuk terapi dan pencegahan pada penyakit COVID-19.

Dari review jurnal, yang membahas penaruh vitamin C sebagai antioksidan dan menangkal radikal bebas, dari 21 jurnal, sebanyak 16 jurnal membenarkan adanya kaitan yang spesifik pengaruh vitamin C di tubuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun