Mohon tunggu...
Julia Megasari
Julia Megasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo salam kenal saya mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Pendidikan Berkarakter Menciptakan Generasi Emas 2045

2 Juli 2022   11:23 Diperbarui: 2 Juli 2022   14:33 1577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://adilkurnia.wordpress.com/2016/07/01/apakah-benar-siswa-indonesia-bahagia-di-sekolah/

Inovasi pendidikan dapat diartikan sebagai pembaruan baru yang dimulai dari sistem dan metode pendidikan untuk menciptakan nilai baru. Pendidikan juga merupakan proses membentuk pengetahuan manusia yang tidak bisa menjadi bisa dan yang tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan tidak hanya secara intelektual, tetapi juga berpikir dan berkembang secara ilmiah dan filosofis. guru bagaikan ujung tombak keberhasilan dalam pendidikan. Dalam berbagai unsur pendidikan yang ada, baik itu kurikulum, sarana prasarana maupun metode pembelajaran, guru juga memegang peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan saat dahulu, terutama masa kini dan sampai kapan pun.

Pada tahun 2045, guru perlu merancang kegiatan pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, menarik dan lebih berkualitas untuk menyambut generasi emas Indonesia pada masa yang akan datang. Untuk mencapai generasi emas Indonesia maka diperlukan juga usaha meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia seperti : meningkatkan anggaran pendidikan, manajemen pengelolaan pendidikan, bebaskan sekolah dari pungutan liar, perbaikan kurikulum, pendidikan agama ditingkatkan, dan pemberdayaan tenaga pendidik atau pengajar.

Dalam pendidikan setiap individu mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan dan serta tidak memperlakukan seseorang secara berbeda, dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. Oleh karena itu juga perlu ditanamkan dan diperkuat kembali  melalui pendidikan dan kebudayaan bangsa Indonesia, terutama melalui penguatan budaya di sekolah maupun di kampus untuk membangun karakter, yaitu : memperkuat tradisi akademik melalui penguatan budaya nalar dan kejujuran, menanamkan nilai patriotisme dan nasionalisme, menumbuhkan sikap cinta damai, toleransi, saling menghargai,dan menghormati, menanamkan nilai-nilai demokrasi, dan membudayakan kepatuhan terhadap norma hukum.

Dalam konteks pendidikan di Indonesia sebagai mana dirumuskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3, yaitu pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, jujur, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta dapat bertanggung jawab.

Harapan generasi emas tentu menjadi kesempatan yang sangat baik bagi bangsa Indonesia untuk menjadi lebih unggul. Namun karena pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan, maka persoalan pendidikan selalu sejalan dengan kehidupan. Mencapai generasi emas 2045 bukanlah tugas yang mudah untuk membalikkan telapak tangan. Namun bukan berarti impian tersebut tidak mungkin untuk dicapai.

Generasi emas 2045 merupakan kekuatan utama yang akan menumbuhkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter, maju, jaya dan bermartabat. Mengelola generasi emas akan menjadi tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia. Populasi usia kerja yang  luar biasa adalah bonus demografi yang sangat berharga. Sebaliknya, jika manajemen nya kurang baik, maka peluang besar ini akan menjadi bencana demografis. Oleh karena itu, untuk mewujudkan harapan dan impian tersebut, setiap masyarakat harus berperan aktif dalam mencapai tujuan tersebut melalui pembentukan kepribadian anak-anak untuk generasi emas 2045 .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun