Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Mengunjungi UMKM Jamur Tiram Jambean Kidul, Ada Apa?

Jambean Kidul (06/02). Pada Minggu ke-5 ini Tim KKN Undip beberapa kali mengunjungi UMKM Jamur Tiram Pak Mukrim. Pertemuan pertama ialah penyerahan brosur sebagai program monodisiplin yang merupakan media untuk mengenalkan UMKM Jamur Tiram dan branding produk secara offline oleh Tim KKN Undip. 

Sebagai pengusaha Jamur Tiram, Pak Mukrim dan Klaster UMKM Jamur Tiram sering kali berkesempatan untuk mengikuti seminar, expo, bazar, maupun pameran terkait UMKM baik di dalam maupun di luar Kabupaten Pati. Hal ini merupakan kesempatan yang baik dalam menemukan link untuk melakukan pengenalan usaha dan juga branding produk dalam bentuk sederhana, misalnya pengenalan melalui brosur agar konsumen dan pengusaha lainnya tertarik. 

Namun terdapat keterbatasan sumber daya dan juga kemampuan dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam mengenalkan dan branding produk. Sehingga pada kesempatan ini Tim KKN Undip membantu UMKM Jamur Tiram yang ada di Desa Jambean Kidul untuk menyusun brosur yang akan menjadi profil  usahanya. Harapannya adanya brosur ini dapat membantu pengusaha Jamur Tiram Jambean Kidul untuk mengenalkan produknya pada pertemuan-pertemuan, seperti seminar, expo, bazar, maupun pameran terkait UMKM baik di dalam maupun di luar Kabupaten Pati.

Kemudian pada pertemuan berikutnya Tim KKN Undip berkesempatan untuk menghadiri acara Pertemuan Fasilitasi Pengembangan dan Peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini merupakan program dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk menggali potensi-potensi unggulan untuk meningkatkan investasi yang ada di Kabupaten Pati. 

Pertemuan Fasilitasi Pengembangan dan Peningkatan UMKM pada Kamis, 06 Februari 2020 lalu diadakan di rumah Ketua Kelompok Kluster Usaha Jamur Tiram yang ada di Desa Jambean Kidul, yaitu Pak Mukrim. Acara ini dihadiri oleh peserta dari Kluster usaha Jamur Tiram. Selain itu, acara ini juga dihadiri dan dipimpin oleh Bapak Sunarto sebagai perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pati.

Tepatnya sekitar pukul 09.30 acara ini dimulai dengan pembukaan dari Bapak Sunarto. Acara ini dihadiri oleh sekitar 23 peserta yang mayoritas ialah pengusaha Jamur Tiram yang ada di kabupaten Pati. Setelah pembukaan dari Bapak Sunarto, kegiatan berikutnya ialah penjelasan dari Narasumber yang merupakan ketua Kluster Usaha Jamur Tiram, yaitu Bapak Mukrim. Beliau menjelaskan profil diri dan segala sesuatu terkait perjalanan usaha Jamur Tiram sejak berdiri pada 2011 silam hingga saat ini. 

Pada acara ini kegiatan intinya ialah diskusi terbuka antara pengusaha Jamur Tiram, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tim KKN Undip Jambean Kidul sebagai akademisi. Pada diskusi ini diketahui bahwa para pengusaha Jamur Tiram mengaku kesulitan pada hal branding produk dan pemasaran. Selain itu para pengusaha Jamur Tiram juga mengaku terkendala pada bagian pengolahan limbah dari Jamur Tiram yang berupa limbah baglog dan plastik yang merupakan media penanaman. 

Pada diskusi ini Bapak Sunarto juga menanyakan pendapat maupun inovasi dari Tim KKN Undip Jambean Kidul terkait pengembangan usaha Jamur Tiram ini. Kebetulan sekali, salah satu program Tim KKN Undip Jambean Kidul ialah terkait teknologi tepat guna pengolahan sampah plastik dengan konsep pirolisis. Selai itu, Tim KKN Undip juga menjelaskan terkait pengembangan UMKM dengan metode klasterisasi pengolahan produksi. Inovasi-inovasi ini telah dicatat oleh pihak dinas maupun kelompok usaha Jamur Tiram untuk ditindaklanjuti kemudian.

Acara ini kemudian disudahi oleh Bapak Sunarto. Setelah menyelesaikan kegiatan diskusi, acara ini ditutup dengan kegiatan foto bersama. Selain  foto bersama acara ini juga ditutup dengan sajian Jamur Tiram dalam berbagai olahan, baik berupa martabak jamur, crispy jamur, dan olahan jamur lainnya.

dokpri