Mohon tunggu...
jumaidi kamil
jumaidi kamil Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Rumah Sewa, Apa Dampaknya

7 Agustus 2015   22:42 Diperbarui: 7 Agustus 2015   22:42 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="keuntungan dan kerugian rumah sewa"][/caption]

Sewa Rumah, rumah dijual, mungkin anda sering melihat kata - kata tersebut di pinggir jalan tiang listrik. Ya memang benar stempel tersebut sering kita temui, tapi apa anda tahu arti dari rumah sewa..? Kalau rumah dijual pasti anda sudah tahu yang artinya rumah ini dijual ke pihak lain yang berminat membeli. Sedang rumah sewa, kok rumah disewakan itu bagaimana..? Nah sebelum mengarah ke hal tersebut, kita perlu tahu apa itu definisi rumah.

 

[caption caption="keuntungan dan kerugian rumah sewa"]

[/caption]

Secara pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan (struktural), melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. Rumah dapat dimengerti sebagai tempat perlindungan, untuk menikmati kehidupan, beristirahat dan bersuka ria bersama keluarga.

Nah jika sudah tahu pengertian rumah, kita bahas arti dari rumah sewa.

rumah sewa adalah bangunan yang ber'ungsi sebagai rumahtinggal yang dipakai atau di man'atakan dengan membayar uang sewa dimana didalamnya ada persetujuan antara pihak yang menyediaakan dengan pihak penyedia yang dimana pihak yang menyediakan tadi menyerahkan barang yang hendak disediakan kepada pihak penyedia untuk dinikmati sepenuhnya yang kemudian barang yang disediakan tadi dapat dipungut hasilnya oleh pihak yang menyediakan dengan syarat pembayaran uang sewa oleh pemakai kepadai pemilik seperti kesepakan yang sudah di setujui sebelumnya.

  • Keuntungan yang didapat pemilik sewa rumah yaitu si penyedia rumah sewakan terbebas dari beban pajak bangunan. Dan terjangkau nya akses dari rumah sewa kekampus bagi mahasiswa khususnya yang menuntut ilmu diluar kampung dibandingkan daripada mereka harus tinggal di kost yang luasan tempatnya hanya seukuran kamar. Dan beberapa keuntungan ekonomis lainnya yang dapat timbul dari pembangunan rumah sewa, seperti dapat meningkatkan kesejahteraan bagi si pengembang rumah sewa dan dari segi efisiensi menyediakn rumah yang kosong dan tidak didiamin menjadikan rumah yang disediakan menjadi terawat dibandingkan dengan rumah yang hanya dibiarkan tak berpenghuni.
  • Kerugian juga ada. Pada dasarnya, pembangunan sewa rumah ini sah-sah saja selama penyedia dan penyedia jasa sewa sama- tidak dirugikan. Akan tetapi bagaimana dengan lingkungan sekitar tidak dirugikan para pengembang ini memikirkannya. Hal ini masih menjadi tanda tanya bagi kita, mungkin bagi mereka lingkungan yang mereka ciptakan di daerah kawasan hunian yang mereka kembangkan sudah ramah lingkungan, tapi apakah demikian pula bagi kita. Dilihat dari keadaannya sekarang, sepertinya hal tersebut telah dikesampingkan oleh para pengembang perumahan permukiman ini. D atas di kuat dengan bukti-bukti yang terjadi di lapangan. Hal yang paling terlihatdari dampak pembangunan rumah - rumah sewa tersebut adalah, semakin berkurangnya daerah resapan di daerah perkotaan, kemudian khusus bangunan yang mayoritas materialnya terdiri dari kaca-kaca yang disusun rapi di sebagian bahkan seluruh bagian gedung,hala ini dapat menimbulkan e'ek rumah kaca yang berdampak terhadap pemanasanglobal (global warming). Belum lagi selesai dengan masalah tadi pembangunan hunian sewa rumah ini khususnya pada hunian sewa bagi kalangan menengah ke bawah, tidak jarang ditemukan pembangunannya dibuat secara tidak rapi bersusun sejajar dan tanpa memikirkan aspek kenyamanan lingkungan.

 

Itulah kira - kira keuntungan dan kerugian dari sewa rumah. Semoga dapat diambil hikmah dan manfaatnya.. terima kasih telah membaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun