Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Pamit Biasa, Tapi Janji Berkarya: Perpisahan SMK, Deklarasi Melestarikan Seni Budaya

27 Mei 2025   22:14 Diperbarui: 27 Mei 2025   22:14 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan angklung dan reog dari siswa SMK Plus Al Ghifari pada pelepasan siswa kelas XII, angkatan XVI, Sabtu (24/5/2025). | Dok. Pribadi

Sabtu, 24 Mei 2025, menjadi hari istimewa bagi keluarga besar SMK Plus Al Ghifari Kota Bandung. Di tengah keramaian Jalan Cilengkrang 1 Cibiru, suasana khidmat namun penuh semangat terasa di Ruang Kelas dan Halaman Sekolah.

Bukan sebuah wisuda megah dengan toga dan iuran mahal, melainkan Pelepasan Siswa Kelas XII yang sederhana, namun sarat makna. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam melestarikan seni budaya daerah, sekaligus wadah bagi siswa-siswi untuk mendeklarasikan janji berkarya mereka.

Filosofi di balik kegiatan ini sangat jelas yakni bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari sebuah dedikasi. 

Para siswa-siswi SMK Plus Al Ghifari tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan vokasi, tetapi juga ditanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap warisan budaya bangsa. 

Ini bukan sekadar perpisahan formal, tetapi sebuah deklarasi kolektif, sebuah janji untuk terus berkarya dan melestarikan seni budaya yang telah mengalir dalam darah mereka.

Sebelum rangkaian sambutan dimulai, halaman sekolah SMK Plus Al Ghifari sudah diramaikan oleh alunan musik tradisional yang memukau. Tanpa panggung megah, para siswa berdiri langsung di atas halaman, mempersembahkan kebolehan mereka. 

Seni Angklung dimainkan dengan apik, menghasilkan melodi yang menenangkan sekaligus membangkitkan semangat. Suara Reog (Dogdog) yang menggelegar, berpadu dengan gerakan atraktif para pemain, sukses mencuri perhatian dan menciptakan atmosfer keriuhan yang positif. 

Ini adalah persembahan murni dari bakat siswa hasil latihan gigih dan kecintaan mereka pada seni tradisi daerah Jawa Barat.

Kemeriahan pra-acara ini adalah bukti nyata dari konsep kegiatan yang tanpa iuran dan pungutan. Seluruh persiapan, mulai dari latihan, pengaturan alat, hingga penampilan, sepenuhnya merupakan aksi dan kreasi siswa-siswi sendiri. 

Hal ini tidak hanya menumbuhkan kemandirian dan kreativitas, tetapi juga memperkuat rasa memiliki terhadap acara ini. Mereka adalah sutradara, pemain, sekaligus penonton utama dari karya mereka sendiri.

Setelah penampilan seni yang memukau, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang memberikan pesan dan semangat kepada para lulusan, pertama disampaikan oleh Kepala SMK Plus Al Ghifari, Ade Irwan Hidayatullah, S.Pd.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun