Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menabung 12 Tahun, Sopir Antar Jemput Anak Sekolah Akhirnya Berangkat Haji

17 Mei 2025   07:11 Diperbarui: 17 Mei 2025   07:11 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Arifin diantar keluarga bersiap menuju Tanah Suci, Sabtu (3/5/2025). | Dokumentasi Pribadi

Di Kota Bandung, tepatnya di kawasan Arcamanik, berdiri sebuah sekolah swasta Islam yang menjadi tempat bagi banyak siswa untuk menimba ilmu. Setiap pagi dan siang, jalanan di sekitar sekolah ini ramai dengan aktivitas antar jemput anak sekolah. Di antara kesibukan itu, terdapat sosok seorang pria paruh baya yang setia menjalankan tugasnya sebagai sopir antar jemput.

Pria itu bernama Pak Arifin. Usianya kini menginjak 51 tahun. Sehari-hari, Pak Arifin mengabdikan dirinya untuk mengantarkan dan menjemput para siswa dari rumah menuju sekolah dan sebaliknya. Pekerjaan ini telah ia lakoni sejak lama, menjadi sumber penghidupan bagi keluarganya.

Pak Arifin tinggal di daerah Cibiru, sebuah kawasan yang cukup ramai di Kota Bandung. Di rumah sederhana yang ia tinggali, ada seorang istri dan dua orang anak yang selalu menanti kehadirannya. Sebagai kepala keluarga, Pak Arifin memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kebutuhan keluarganya terpenuhi.

Di tengah kesederhanaan hidupnya, Pak Arifin memiliki sebuah impian yang sangat mulia, yaitu menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah. Impian ini telah lama ia pendam dalam hatinya, menjadi motivasi tersendiri dalam setiap langkah kehidupannya.

Pada tahun 2012, sebuah kabar gembira datang menghampiri keluarga Pak Arifin. Berkat rahmat dan karunia dari Allah SWT, ia mendapatkan rezeki yang cukup untuk mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji. Kabar ini tentu saja disambut dengan rasa syukur yang tak terhingga oleh Pak Arifin dan keluarganya.

Setelah mendaftar haji, Pak Arifin menyadari bahwa perjalanan menuju Tanah Suci masih membutuhkan waktu dan persiapan yang matang. Ia harus menunggu giliran keberangkatan, yang pada saat itu diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun.

Dengan tekad yang kuat, Pak Arifin mulai menyisihkan sebagian dari hasil kerjanya sebagai sopir antar jemput. Setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, ia menabung sedikit demi sedikit. Uang hasil jerih payahnya ia kumpulkan dengan harapan suatu saat nanti bisa memenuhi panggilan Allah SWT untuk beribadah di Baitullah.

Selama 12 tahun lamanya, Pak Arifin dengan sabar dan tekun terus menabung. Ia tidak pernah menyerah pada keadaan. Meskipun penghasilannya sebagai sopir antar jemput tidaklah besar, ia selalu berusaha untuk menyisihkan sebagian rezekinya demi mewujudkan impiannya.

Waktu terus berjalan. Tahun berganti tahun. Pak Arifin tetap setia menjalankan pekerjaannya sebagai sopir antar jemput anak sekolah. Ia menyaksikan bagaimana anak-anak yang dulu ia antar jemput kini telah tumbuh dewasa dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Di tengah rutinitasnya, harapan untuk bisa berangkat haji tidak pernah pudar dari benaknya. Ia selalu berdoa dan berusaha agar impiannya tersebut bisa menjadi kenyataan. Ia percaya bahwa Allah SWT akan memberikan jalan bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.

Hingga akhirnya, pada tahun 2025, penantian panjang Pak Arifin membuahkan hasil. Ia menerima surat panggilan dari pihak berwenang yang memberitahukan bahwa namanya termasuk dalam daftar calon jamaah haji tahun ini. Kabar ini tentu saja menjadi kebahagiaan yang luar biasa bagi Pak Arifin dan seluruh keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun