Meskipun kompetisi Liga 1 musim 2024-2025 masih menyisakan satu pertandingan terakhir, euforia gelar juara telah melanda Kota Bandung dan seluruh Jawa Barat. Persib Bandung, klub kebanggaan masyarakat setempat, telah memastikan diri sebagai kampiun Liga 1 musim ini.
Kepastian gelar juara bagi Persib Bandung terukir setelah hasil imbang dramatis 3-3 antara Persebaya Surabaya dan Persik Kediri pada laga pekan ke-31. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya pada Senin, 5 Mei 2025, menjadi penentu bagi langkah Persib menuju tangga juara.
Di tengah luapan kegembiraan atas keberhasilan meraih gelar juara, tersiar kabar yang kurang menyenangkan bagi para Bobotoh, sebutan bagi pendukung Persib. Pemain kunci andalan Persib, Ciro Alves, dikabarkan akan meninggalkan tim setelah musim ini berakhir. Kehilangan ini tentu menjadi pukulan bagi kekuatan lini serang Persib.
Situasi semakin mengkhawatirkan dengan kondisi penyerang tajam lainnya, David da Silva. Pemain yang menjadi tandem ideal bagi Ciro di lini depan Persib ini tengah mengalami cedera yang cukup serius. Kondisi ini menimbulkan keraguan akan kemampuannya untuk kembali memperkuat Persib dalam waktu dekat, bahkan untuk musim berikutnya.
Namun, di tengah potensi kehilangan dua pemain pilar di lini depan, Persib Bandung patut bersyukur memiliki tiga pemain asing kunci lainnya yang tampil gemilang sepanjang musim 2024-2025. Ketiga pemain tersebut adalah Gustavo Moreno de Franca, Nick Anna Maria Francois Kuipers, dan Tyronne Gustavo del Pino Ramos.
Performa solid dan kontribusi signifikan dari ketiga pemain asing ini menjadi salah satu faktor utama keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara. Kehilangan salah satu atau bahkan ketiganya untuk musim kompetisi 2025-2026 tentu akan menjadi kerugian besar bagi skuad Maung Bandung.
Ketiga pemain asing ini tidak hanya piawai dalam menjalankan peran di posisi masing-masing, tetapi juga memiliki kemampuan lebih yang sering kali membantu serangan tim. Mereka tercatat beberapa kali berhasil mencetak gol ke gawang lawan, baik melalui sundulan memanfaatkan umpan silang maupun melalui sepakan terarah dari dalam kotak penalti atau bahkan dari situasi bola mati.
Gustavo Moreno de Franca, pemain kelahiran Brasil pada 20 Juli 1996, merupakan seorang bek tengah tangguh yang menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Persib Bandung. Selain kuat dalam duel udara dan tekel-tekel krusial, Gustavo juga memiliki naluri menyerang yang baik, terbukti dengan beberapa kali ia berhasil mencetak gol melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok.
Nick Anna Maria Francois Kuipers, pemain berkebangsaan Belanda yang lahir pada 8 Oktober 1992, juga merupakan pilar penting di jantung pertahanan Persib. Kepercayaan diri dalam mengawal lini belakang, kemampuan membaca permainan lawan, serta umpan-umpan akuratnya menjadikannya pemain yang sulit digantikan. Sama seperti Gustavo, Nick juga memiliki kontribusi gol melalui sundulan dalam beberapa pertandingan penting.
Sementara itu, Tyronne Gustavo del Pino Ramos, pemain asal Spanyol yang lahir pada 27 Januari 1991, memberikan warna tersendiri di lini tengah dan sayap serangan Persib. Sebagai seorang gelandang serang dan pemain sayap, Tyronne memiliki visi bermain yang cerdas, umpan-umpan terobosan yang memanjakan penyerang, serta kemampuan mencetak gol dari berbagai situasi, termasuk tendangan bebas yang mematikan.
Kehilangan ketiga pemain asing kunci ini secara bersamaan tentu akan memaksa manajemen dan tim pelatih Persib Bandung untuk bekerja keras mencari pengganti yang sepadan. Proses adaptasi pemain baru, terutama pemain asing, seringkali membutuhkan waktu, dan hal ini bisa mempengaruhi performa tim di awal musim kompetisi berikutnya.