Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pasca Ramadan, Sekolah Sadar Lingkungan: Saatnya Tong Sampah "Diamankan" Kembali ke Fitrah

17 April 2025   11:37 Diperbarui: 17 April 2025   11:37 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah berbasis lingkungan, SMP, SMA Plus Al Ghifari, Jalan Inspeksi Pengairan No. 23, Arcamanik, Kota Bandung. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Bulan Ramadan yang baru saja berlalu membawa berkah dan pelajaran berharga, termasuk pentingnya kesederhanaan, pengendalian diri, dan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan. 

Semangat untuk menjadi lebih baik dan bersih, baik secara spiritual maupun fisik, hendaknya terus membekas dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah. 

Bagi sekolah-sekolah yang telah mengusung visi sadar lingkungan, momentum pasca Ramadan ini menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan kembali praktik pengelolaan sampah. 

Seringkali, rutinitas dan peningkatan aktivitas selama Ramadan dapat menggeser fokus pada pengelolaan sampah yang efektif, sehingga tong sampah mungkin kembali luput dari perhatian dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Jika sebelumnya tong sampah di lingkungan sekolah kurang terkelola dengan baik, berserakan, atau tidak dipilah sesuai jenisnya, maka pasca Ramadan adalah waktu yang ideal untuk melakukan pembenahan. 

Semangat kebersihan dan keteraturan yang telah tertanam selama bulan suci dapat menjadi pendorong untuk menata kembali sistem pengelolaan sampah di sekolah. 

"Mengamankan" tong sampah dalam konteks ini berarti mengembalikannya ke "fitrah" atau fungsi aslinya: sebagai wadah yang terkelola dengan baik untuk menampung dan memilah sampah secara bertanggung jawab. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang kesehatan, efisiensi sumber daya, dan pendidikan karakter bagi seluruh warga sekolah.

Oleh karena itu, pasca Ramadan ini, sekolah-sekolah sadar lingkungan memiliki peluang emas untuk mengevaluasi dan memperbarui strategi pengelolaan sampah mereka. 

Beberapa aspek penting yang perlu diuraikan lebih lanjut meliputi revitalisasi sistem pemilahan sampah pasca Ramadan, peningkatan kesadaran dan partisipasi warga sekolah dalam pengelolaan sampah. 

Lalu, pentingnya integrasi nilai-nilai kebersihan dan kepedulian lingkungan yang diajarkan selama Ramadan ke dalam praktik sehari-hari di sekolah, serta pemanfaatan momentum ini untuk memperkuat program sekolah sadar lingkungan secara keseluruhan.

Revitalisasi Sistem Pemilahan Sampah Pasca Ramadan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun